Kepala Staf Gabungan Amerika Jenderal Mark Milley dan Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev kali ini memiliki pendapat mirip terkait perang ukraina. Mereka mengatakan perang akan berlangsung berat dan sangat lama.
Miley meyakini Rusia tidak akan mencapai kemenangan militer di Ukraina. Sementara pasukan Kyiv tidak mungkin mendorong mundur semua pasukan Rusia dari wilayah mereka dalam waktu dekat. Milley menyebut secara militer perang tidak akan dimenangkan oleh Rusia karena .
Tujuan strategis asli Rusia termasuk menggulingkan pemerintah di Kyiv tidak dapat dicapai secara militer.
Tetapi saat ini ada ratusan ribu tentara Rusia di Ukraina. Ini akan membuat tujuan Kyiv untuk merebut kembali semua wilayah yang direbut Rusia tidak mungkin terjadi. Setidaknya dalam waktu dekat.
Itu berarti pertempuran akan berlanjut, akan berdarah, akan sulit. Dan pada titik tertentu kedua belah pihak akan menegosiasikan penyelesaian. Atau mereka akan sampai pada kesimpulan militer.
Penilaian Milley menambah sejumlah ramalan bahwa perang di Ukraina tampaknya akan berlarut-larut. Tidak ada pihak yang diposisikan untuk mendapatkan kemenangan yang jelas dan tidak ada negosiasi yang sedang berlangsung.
Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev, sekutu utama Presiden Vladimir Putin juga mengatakan hal yang mirip. Menurutnya perang Moskow di Ukraina dapat berlanjut selama beberapa dekade.
Dilaporkan kantor berita RIA Rusia Medvedev menggambarkan konflik yang sedang berlangsung akan melibatkan pertempuran bertahun-tahun dengan Ukraina.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: