Stasiun Antarplanet Uni Soviet akan Menghantam Bumi
Kosmos 482 sebelum diluncurkan

Stasiun Antarplanet Uni Soviet akan Menghantam Bumi

Stasiun antarplanet Kosmos 482, yang gagal dikirim ke Venus oleh Uni Soviet terus mengorbit ke bumi sejak diluncurkan pada tahun 1972. Kini benda tersebut bergerak turun dan akan menghantam  bumi.

Ahli sejarah astronomi dan kosmonotika Pavel Shubin mengatakan pada Sputnik  Jumat 6 Juli 2018 stasiun luar angkasa tersebut kemungkinan akan menabrakkan daratan Bumi antara tahun 2023 dan 2025.

Dia tidak bisa menentukan lokasi tepat dari lokasi jatuhnya, tetapi mencatat kemungkinan aka nada di antara 52 derajat lintang utara dan 52 derajat lintang selatan.

Astronom telah mempelajari data pada orbit Kosmos 482 serta kerusakannya dan mendeteksi bahwa ia mulai turun lebih cepat karena semakin dekat ke Bumi dan mengalami tarikan gravitasi yang meningkat.

Yang lebih mengkhawatirkan, stasiun tersebut kemungkinan akan jatuh dalam bentuk utuh karena sejak awal dirancang untuk mampu memasuki atmosfer Venus yang jauh lebih keras sehingga mampu bertahan dari tekanan atmosfer.

Astronom sangat ingin mempelajari stasiun setelah mendarat untuk menganalisa seberapa lama paparan ruang terbuka mempengaruhi materialnya.

Kosmos 482 diluncurkan pada Maret 1972, tetapi mesin penguatnya gagal mengirimnya ke Venus, di mana ia seharusnya mempelajari permukaan dan atmosfer planet tersebut.

Stasiun antarplanet kemudian mengorbit bumi sejak saat itu. Namun, kembarannya, Venera-8 (Venus-8), mencapai tujuannya dan merupakan yang pertama di dunia yang menyediakan data tentang Venus.

Saat ini, NPO Lavochkin Rusia sedang bekerja dengan NASA untuk mengirim pesawat antariksa ke Venus yang disebut Venera-D pada tahun 2025 untuk mempelajari lebih lanjut planet ini.