10 Tank Modern Paling Tangguh di Dunia

10 Tank Modern Paling Tangguh di Dunia

6. Type 10 (TK-X)

Type 10 (TK-X) dapat didefinisikan sebagai tank tempur generasi keempat yang dibangun oleh perusahaan Jepang Mitsubishi Heavy Industries. Tank mulai beroperasi pada tahun 2012.

Type 10 MBT dikenal karena mobilitasnya yang luar biasa.  Tank digunakan oleh tentara Jepang dan dilengkapi dengan sistem C4I yang canggih untuk memastikan interoperabilitas dengan pasukan infanteri. Lambungnya dilindungi baju besi komposit keramik modular yang menawarkan perlindungan penuh terhadap granat roket, proyektil Heat, dan rudal anti-tank.

Tank menggunakan meriam smoothbore 120mm, senapan mesin berat 12,7 mm, dan meriam Type 74 7,62mm. MBT Type 10 dilengkapi dengan mesin diesel berpendingin air 1.200hp. Tank menyediakan kecepatan maksimum 70 km / jam.

5. Merkava Mk IV

Merkava Mark IV adalah versi terbaru dari tank tempur Merkava yang dikembangkan oleh Merkava Tank Office ISrael. Tank ini telah digunakan oleh Pasukan Pertahanan Israel sejak tahun 2004 dan diakui sebagai tank dengan perlindungan terbaik di dunia.

Tank memiliki baju besi khusus, dilengkapi dengan sistem peringatan laser Elbit dan IMI in-built smoke-screen grenades.

Tank memiliki kecepatan maksimum 64km / jam serta dipersenjatai dengan meriam smoothbore MG253 120mm yang mampu menembakkan amunisi anti-tank daya ledak tinggi dan juga dapat menembakkan peluru sabot dan rudal anti tank LAHAT. Juga memiliki grenade launcher 60mm dengan fire power.

4. K2 Black Panther

K2 Black Panther adalah tank tempur modern yang dikembangkan oleh Hyundai Rotem Korea Selatan. Fitur utama dari tank ini adalah mobilitas tinggi, kekuatan tembakan dan perlindungan diri.  Tank memasuki pasar di tahun 2014.

Senjata utama tank adalah meriam smoothbore 120mm yang . dapat menembakkan amunisi energi kinetik canggih. Tank ini juga dilengkapi dengan autoloader untuk memuat amunisi dan juga bisa bekerja di medan yang kasar. Tank juga memiliki senapan mesin 7.62mm dan 12.7mm dan memiliki kecepatan maksimum 70km / jam. Tank sangat mobile di medan perang.

 

3. M1A2 SEP

M1A2 SEP adalah tank tempur yang digunakan oleh Amerika dan merupakan penerus dari M1A2 Abrams yang terkenal. Tank M1A2 SEP adalah kombinasi antara teknologi dan armor. Tank ini sangat sukses dalam pertempuran dan diakui sebagai salah satu tank tempur yang paling ditakuti di dunia.

Tank ini dikenal memberikan perlindungan yang tinggi terhadap senjata anti-tank. Menggunakan armor canggih, yang diperkuat dengan lapisan depleted uranium.  Tank memiliki meriam smoothbore yang tangguh. Mesin turbin gas kompleks M1A2 SEP menawarkan kinerja yang baik.

Tank ini telah digunakan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat dan telah dijual ke Kuwait dan Arab Saudi. Kelemahan dari tank ini adalah boros bahan bakar.

UK Defence

2. Challenger 2

Challenger 2 adalah tank tempur utama yang digunakan Angkatan Darat Inggris dan Kerajaan Oman. Tank ini diproduksi oleh Vickers Defense Systems Inggris. Tank ini dinobatkan sebagai tank tempur utama paling andal di dunia. Telah digunakan dalam pertempuran Bosnia, Kosovo, dan Irak.

Tank memiliki CHF 120mm L30, C-aksial 7.62mm chain gun dan turret terpasang senapan mesin 7.62mm yang berfungsi sebagai senjata sekunder. Tank memiliki kecepatan maksimum 59km / jam dan memberikan perlindungan yang tinggi dari tembakan langsung serta memiliki mesin CV12 ringan Perkins-Condor.

1. Leopard 2A7

Leopard 2A7 adalah salah satu tank paling sukses di dunia dan jauh lebih berhasil daripada Leopard 2. Banyak negara menggunakan tank ini selain Jerman seperti Qatar, Arab Saudi, Turki, Polandia dan juga Indonesia. Tank memiliki baju besi tambahan bila dibandingkan dengan merek lain.

Leopard dilindungi dengan baik terhadap tembakan RPG dan ledakan IED serta dapat menembakkan target dari jarak jauh karena senjata yang kuat dan sistem kontrol tembakan canggih. Model ini menawarkan akurasi yang lebih besar. Tank juga memiliki mobilitas tinggi.

Mungkin ada yang kecewa dan marah karena T-14 Armata tidak masuk dalam daftar ini?  Alasannya, tank tersebut hingga 2018 belum secara resmi masuk layanan dan juga belum masuk produksi massal.