Rusia menyatakan siap untuk membahas inspeksi timbal-balik dengan Amerika Serikat untuk menyelamatkan perjanjian nuklir jarak menengah atau yang dikenal sebagai Intermediate-range Nuclear Forces (INF).
Sebelumnya Washington mengatakan Rusia harus menghancurkan rudal berkemampuan nuklir 9M729 atau memodifikasi jangkauannya agar kembali mematuhi perjanjian kontrol senjata era Perang Dingin. Amerika memberi Moskow batas waktu 60 hari atau akan mulai menarik diri dari perjanjian.
“Jika Amerika Serikat benar-benar ingin mencapai kesepakatan dengan kami, maka kami harus duduk di meja perundingan dalam format antar-lembaga dan menyetujui semuanya secara rinci. Kami siap untuk ini, ”kata pejabat kementerian luar negeri Vladimir Yermakov sebagaimana dilaporkan RIA Jumat 14 Desember 2018.
Yermakov juga mengatakan Rusia secara kategoris mengesampingkan inspeksi yang dilakukan di Rusia secara unilateral tetapi setiap tindakan serius pada pengendalian senjata “hanya mungkin atas dasar perjanjian antarpemerintah yang saling mengikat secara hukum.”