Amerika Berencana Beli 6 Jet Tempur F-35 Milik Turki
F-35 Turki

Amerika Berencana Beli 6 Jet Tempur F-35 Milik Turki

Para pemimpin pertahanan dan anggota parlemen Amerika sedang membuat rencana untuk menentukan nasib enam jet tempur F-35A yang sudah dibangun untuk Turki. Rencana ini sekaligus menunjukkan tampaknya Ankara hampir pasti tidak akan pernah diizinkan untuk mendapatkan pesawat tersebut.

Dalam Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional atau National Defense Authorization Act (NDAA) 2020 yang baru saja disetujui oleh Kongres, Turki secara resmi dilarang mendapatkan F-35 selama masih memiliki S-400.

Sebagai konsekuensinya, para pejabat Amerika sekarang mencari tahu apa yang harus dilakukan dengan enam F-35A yang sudah dibangun untuk negaraAnkara dan sekarang masih ada di Pangkalan Angkatan Udara Luke di Arizona, tempat pilot dan teknisi Turki belajar terbang dan merawatnya.

Air Force Magazine sebagaimana dikutip Sputnik Kamis 12 Desember 2019 mencatat NDAA telah menyisihkan hingga US$ 30 juta untuk menyimpan jet-jet tersebut sampai takdir akhir mereka diputuskan. Dibutuhkan dana US $ 440 juta lagi jika Angkatan Udara Amerika memutuskan untuk membelinya untuk mereka gunakna.

Pentagon mengeluarkan Turki dari program pada Juli ketika bagian S-400 pertama tiba di tanah Turki, empat pilot, dua instruktur serta sekitar 20 personel pemeliharaan yang menerima pelatihan di Luke AFB dan Eglin AFB Florida diminta untuk pergi.

NDAA memberi wewenang kepada MEnteri Pertahanan Mark Esper untuk melakukan kegiatan yang terkait dengan penyimpanan, pelestarian, dan mengembangkan rencana untuk disposisi akhir seperti pesawat F-35 Turki dan peralatannya, termasuk simulator misi penuh, sistem tampilan yang dipasang di helm, pelatih pemeliharaan sistem udara, dan peralatan misi tambahan,

Turki akan sepenuhnya dihapus dari program F-35 pada Maret 2020 dengan biaya setidaknya US$ 500 juta untuk proyek tersebut, menurut pernyataan Juli oleh Wakil Menteri Pertahanan untuk Akuisisi dan Keberlanjutan Ellen Lord .

Turki membuat 937 suku cadang untuk F-35 dan dijadwalkan untuk membeli 100 jet dengan biaya masing-masing sekitar US$ 94 juta.

“Kita tidak akan memiliki S-400 yang hidup berdampingan dengan F-35 di Turki,” Jenderal Tod Wolters, kepala Komando Eropa Amerika Selasa 10 Desember 2019.

“Tindakan Turki selama setahun terakhir benar-benar di luar batas,” kata Senator Robert Menendez dalam tweet Rabu. “RUU ini menjelaskan kepada Turki bahwa perilakunya sehubungan dengan Suriah tidak dapat diterima, dan pembelian sistem S-400 tidak dapat dipertahankan.”