Departemen Pertahanan Amerika Serikat telah memberikan kontrak senilai US$ 1,38 miliar kepada MD Helicopters untuk membeli 150 helikopter serang MD-530F Cayuse Warrior. Helikopter ini akan diperuntukkan bagi Angkatan Udara Afghanistan atau Afghan Air Force (AAF).
Dalam pernyataannya Kamis 7 September 2017, Pentagon juga mengatakan selain helikopter, kontrak juga mencakup “manajemen program, dukungan pengiriman, pelatihan dan pemeliharaan ” dengan tanggal penyelesaian program pada 31 Agustus 2022.
MD-530F adalah helikopter dengan satu mesin Rolls-Royce 250-C30 650 shp dengan berat lepas landas maksimum 1.496 kg. Helikopter bisa membawa beban 979 kg, kecepatan maksimum 203 km / jam, kisaran 435 km dan ketinggian penerbangan 16.000 kaki.
Afghanistan sudah mengoperasikan MD-530F sebagai helikopter serang. Pilihan persenjataannya meliputi M260 2.75″ Rocket Pod, FNH HMP400 gun pod dengan M3P heavy machine gun, dan M184 machine gun. MD Helicopters menyatakan bahwa AAF akan menerima 30 MD-530F.
Transfer MD-530F merupakan bagian dari inisiatif Pentagon yang lebih luas untuk mengubah AAF dengan pesawat asal Amerika untuk operasi kontra pemberontakan atau Counterinsurgency (COIN) dan kontra-terorisme atau counter-terrorism (CT), transportasi, logistik, close air support (CAS)dan serangan presisi.
Jenderal Phillip A. Stewart, Komandan TAAC-Air [Train, Advise, Assist Command-Air] mengatakan kepada kantor berita Afghanistan TOLO News bahwa AAF akan menerima US$ 7 miliar untuk dukungan selama empat tahun ke depan.
Pada bulan November 2016, Departemen Pertahanan telah mengumumkan bahwa mereka akan menggantikan helikopter pengangkut Mi-17 milik militer AAF dengan helikopter utilitas Lockheed Martin / Sikorsky UH-60A. UH-60A diambil dari surplus persediaan Angkatan Darat Amerika yang akan diperbaharui dan ditingkatkan.
Baca juga:
Taliban vs Turboprop: Siapkah Super Tucano Bertempur di Afghanistan?
