4. Ground-Based Interceptor
Sistem ini menambahkan cara untuk mengadang rudal masuk juga. Menurut Badan Pertahanan Rudal, 30 rudal ini dikerahkan antara Fort Greely di Alaska dan Vandenberg Air Force Base di California.
Ground-based Midcourse Defense senilai $ 40 miliar memiliki catatan yang tidak stabil. Dari 18 tes yang dilakukan sejak 1999, hanya 10 yang dinyatakan sukses.
Sistem ini berevolusi dari usaha bernilai miliaran dolar yang dimulai pada era Presiden Ronald Reagan pada tahun 1983 untuk solusi “Star Wars” terhadap ancaman rudal balistik selama Perang Dingin ketika Uni Soviet adalah satu-satunya kekhawatiran utama.
Ada dua masalah dengan GBI yakni hanya ada 30 rudal dan tidak ada yang berada di Pantai Timur. Situs Badan Pertahanan Rudal mencatat bahwa mereka juga tengah membangun teknologi baru yang akan menjadikan rudal ini semakin mampu dalam melakukan pencegatan.
5. THAAD
Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) merupakan salah satu sistem rudal pertahanan paling canggih di dunia saat ini. Sistem pertahanan rudal yang unik dengan presisi yang diklaim tak tertandingi, mampu melawan ancaman di seluruh dunia dengan mobilitas dan penempatan baterai unit strategis.
Interceptor THAAD tidak membawa hulu ledak dan menggunakan energi kinetik murni untuk membunuh rudal balistik baik di dalam maupun di luar atmosfer.
Setiap peluncur membawa hingga delapan rudal dan dapat menyerang beberapa target sekaligus. Peluncur rudal yang dibangun Lockheed Martin adalah salah satu elemen dari empat bagian sistem anti-rudal. Grafik di bawah ini menunjukkan sisa komponen yang dibutuhkan untuk setiap intersepsi musuh.
Radar Raytheon AN / TPY-2 digunakan untuk mendeteksi, melacak dan mengidentifikasi rudal balistik di fase penerbangan. Radar mobile seukuran bus ini begitu kuat sehingga dapat memindai area ukuran seluruh negara.
Setelah ancaman musuh diidentifikasi, Fire Control and Communications (TFCC) segera menembakkan rudal untuk memburu, mencegat dan menghancurkannya. Ketika terbang interceptor akan melacak target dan melenyapkannya.