Sebuah dokumen rahasia era Perang Dunia II milik Inggris ditemukan baru-baru ini. Dokumen tersebut memuat tentang blue print dari pesawat legendaris Inggris Mosquito yang membuat Jerman merasa marah dan iri.
Penemuan dokumen tersebut juga akan digunakan oleh para peminat penerbangan untuk membangun kembali dan menerbangkan Mosquito ke langit.,
Lebih dari 20.000 gambar dan diagram teknik Mosquito ditemukan di sudut sebuah pabrik yang masa perang beberapa hari sebelum buldoser dijadwalkan akan meratakannya. Arsip tersebut mencakup apa yang dianggap sebagai satu-satunya kumpulan gambar teknik untuk pesawat di dunia, serta rincian varian yang tidak pernah berhasil keluar dari papan gambar.
Gambar-gambar tersebut telah disumbangkan ke sebuah badan amal yang berharap dapat memulihkan dan menerbangkan versi pesawat serbaguna bermesin ganda yang dibangun de Havilland.

John Lilley Kepala Badan Amal The People’s Mosquito, mengatakan bahwa dokumen tersebut menyediakan rincian teknis yang sangat berharga yang dibutuhkan untuk membangun kembali pesawat ke standar keselamatan penerbangan yang ketat.
Dia mengatakan gambar-gambar tersebut ditemukan awal tahun ini oleh seorang insinyur sebelum bangunan bekas de Havilland di Broughton, dekat Chester, harus dirobohkan.
Badan Amal ini berharap dapat menghidupkan kembali sisa-sisa pesawat tempur Mosquito yang jatuh di RAF Coltishall, pada bulan Februari 1949, saat bertugas dengan No 23 Sqn.
Ross Sharp, Direktur Teknik untuk proyek tersebut, mengatakan: “Seperti yang dapat Anda bayangkan, mengembalikan pesawat terbang yang berumur 70 tahun memberikan beberapa tantangan, salah satunya adalah kurangnya informasi tentang teknik, bahan, perlengkapan dan spesifikasi bangunan.”
“Rencana ini memungkinkan kita untuk mengumpulkan tingkat pemahaman dan hubungan baru dengan perancang brilian yang mengembangkan pesawat tempur multi peran pertama di dunia.”
Mosquito dirancang oleh Sir Geoffrey de Havilland dan merupakan salah satu pesawat operasional tercepat di dunia saat memasuki layanan pada tahun 1941.
Untuk menghemat logam yang kala itu merupakan barang langka karena tingginya kebutuhan serta untuk mempercepat produksi, pesawat dibuat dari kayu, ditekan dan direkatkan dalam cetakan. Hal ini menjudikan pesawat dijuluki ‘The Wooden Wonder’. Sebanyak 7.781 akhirnya dibangun, yang terakhir pada tanggal 15 November 1950. Sebanyak 6.710 di antaranya dikirim selama Perang Dunia II.

Herman Goering, Menteri Penerbangan Perang Jerman pernah mengatakan pesawat itu membuatnya iri.
“Pada tahun 1940 saya bisa terbang sampai Glasgow dengan pesawat terbang saya, tapi tidak sekarang!” Katanya terkenal. “Itu membuat saya marah saat melihat Mosquito. Aku menjadi hijau dan kuning karena iri.
“Inggris, yang bisa membeli aluminium lebih baik dari yang kita bisa, membuat sebuah pesawat kayu yang indah sehingga setiap pabrik piano di sana bisa membuat. “Mereka memiliki orang-orang jenius dan kita memiliki nincompoops.”