7 Kejadian Sepele Yang Mempengaruhi Hasil Perang
Nagasaki setelah dibom atom

7 Kejadian Sepele Yang Mempengaruhi Hasil Perang

perang 4

4. Jerman Kalah  karena Rumor

Pada awal Perang Dunia I, pasukan Jerman bergerak cepat menuju Paris dan memaksa pasukan Inggris dan Prancis untuk mundur. Pada Pertempuran Marne September 1914, Inggris dan Prancis nyaris tidak henti diserang Jerman hingga mereka putus asa.

Jerman mungkin menang jika memiliki dua divisi yang dikirim ke pantai Belgia. Jerman telah percaya rumor bahwa tentara Rusia bersiap untuk serangan amfibi ke Inggris.

Desas-desus palsu ini kemudian ditelusuri oleh para sejarawan karena adanya pengiriman 100.000 telur Rusia yang tercatat dalam laporan kereta api yang berbunyi “100 000 Rusia sekarang dalam perjalanan dari Aberdeen ke London” yang mungkin salah didengar dan dipahami oleh para pejabat kereta lokal hingga memunculkan rumor.

Apapun itu rumor mulai beredar bahwa sejumlah besar tentara Rusia telah memasuki pertarungan di Front Timur dan Jerman kemudian mengirimkan tentara untuk menangani mereka.

Tentara mereka kemudian tidak lagi berada di dekat Paris, dan Prancis mampu bertahan, memperpanjang perang dan memungkinkan kemenangan Sekutu.

perang 5

5. Kesalahan Perhitungan Waktu Gagalkan Invasi Teluk Babi

Pada 17 April 1961, 1.400 warga Kuba di pengasingan menyerbu Kuba di Teluk Babi berusaha untuk menggulingkan rezim Castro. Jika berhasil, invasi ini akan menyebabkan kejatuhan komunis Kuba dan memungkinkan Amerika menancapkan pengaruh lebih besar pada tetangga di selatannya itu.

Hal ini juga akan memotong akses Soviet ke pulau dan mencegah Krisis Misil Kuba dan memberikan Amerika tangan kuat dalam Perang Dingin.

Tetapi invasi Teluk Babi telah buruk sejak awal. Untuk menyelamatkan operasi yang gagal, Presiden John F. Kennedy memberi izin untuk pesawat tempur bergerak untuk melindungi misi pemboman pada 18 April.

Tetapi pembom terlambat tiba satu jam, hilang mereka kehilangan perlindungan dari jet tempur yang sudah meninggalkan lokasi dan menjadikan bomber ini terbuka untuk diserang angkatan udara Kuba.

Penyelidikan kemudian menunjukkan bahwa bomber tiba terlambat karena mungkin seseorang telah salah memperhitungkan perbedaan waktu antara pangkalan dan tujuan. Pembom ditembak jatuh, orang-orang buangan Kuba ditangkap, dan Castro masih berkuasa ketika sebulan kemudian Uni Soviet bertanya apakah dia tertarik untuk menjadi tuan rumah rudal nuklir sebagai pencegah untuk agresi AS di masa depan. Pertemuan yang menyebabkan Krisis Misil Kuba.

perang 6

6. Nagasaki Hancur Karena Awan Menutupi Kokura

Ada dua kota yang identik dengan kehancuran dari bom atom yakni Hiroshima dan Nagasaki. Tapi, daftar target Amerika yang lain termasuk Kota Kokura. Pada 6 Agustus, Hiroshima adalah target utama dan Kokura adalah target cadangan. Target Hiroshima terlihat jelas dan dan bom dijatuhkan di sana.

Pada tanggal 9 Agustus, Kokura adalah target utama dan Nagasaki adalah cadangan. Awak B-29 awak (bomber berjuluk Car Bock) terbang di atas Kokura beberapa kali tapi mendapat perintah untuk hanya menjatuhkan bom jika mereka secara fisik bisa melihat pabrik senjata yang ditargetkan sebelumnya.

Sebuah awan terus menghalangi pandangan mereka, dan sehingga mereka pindah ke Nagasaki dan selamatlah Kokura.

perang 7

7. Konstantinopel Jatuh Karena Gerbang Tidak Dikunci

Konstantinopel pada tahun 1453 menghadapi masalah serius. Pasukan yang dipimpin Mehmed II terus menghantam dinding benteng dengan meriam.

Masalah semakin buruk ketika seseorang meninggalkan pintu gerbang luar dengan kondisi tidak terkunci hingga tentara Mehmed mampu masuk kota. Jika pintu gerbang itu tetap tertutup, paling tidak akan menunda serangan sembari menunggu datangnya bala bantuan  yang bisa mematahkan kepungan.

Tetapi yang terjadi sebaliknya, Konstantinopel ditaklukkan dan diubah menjadi Istanbul, dan Islam memperoleh pijakan permanen di Eropa Timur.

Sumber: We Are The Mighty