PT Pindad kembali meluncurkan varian terbaru dari senapan penembak runduk (SPR) atau senjata sniper yang disebut sebagai SPR 4. Senjata ini akan melengkapi varian sebelumnya yakni SPR 3 dan SPR 2.
Senjata yang diluncurkan di Fasilitas Divisi Munisi PT Pindad Persero, Turen, Malang, Jawa Timur, Senin 9 Oktober 2017 tersebut memiliki sejumlah persamaan dan perbedaan dibanding kakak-kakaknya. Salah satu hal adalah dalam hal kaliber di mana SPR 4 menggunakan peluru kaliber 8,6. Hal ini memunculkan sejumlah konsekuensi.
Kaliber ini ada di tengah-tengah antara SPR 2 yang menggunakan kaliber 12,7 dan SPR 3 yang menggunakan kaliber 7,62. Akibatnya jarak tembak ketiganya pun berbeda.

Jika SPR 3 hanya memiliki daya tembak efektif 700 – 900 meter maka SPR 2 bisa mencapai 2.000 meter. Sementara SPR 4 jarak efektifnya adalah 1.500 meter. Ketiganya pada jarak efektif tersebut mampu menembus armor baja 10 mm.
Tetapi dengan kaliber paling besar, SPR 2 juga menjadi paling berat yakni 19.5 kg. Sementara SPR 4 memiliki bobot 12 kg ketika amunisi terisi penuh, sedangkan SPR 3 beratnya 6.94 kg. Dalam hal panjang, SPR 4 juga berada di tengah-tengah yakni sekitar 1.300 mm sementara SPR 3 1.250 mm dan SPR 2 1.755 mm

Sejauh ini memang belum ada data rinci tentang SPR 4, tetapi berdasarkan informasi yang ada, ketiga senjata ini memiliki kesamaan dalam hal magazine yang berisi lima butir amunisi. Ketiga senapan ini juga sama-sama menggunakan optical sight