
3. AK-74
Untuk menciptakan sebuah senapan yang dapat mengubah dunia, pertama Anda perlu membuat peluru baru. Inilah cikal bakal kelahiran AK-74 dalam menggantikan AK-47 untuk tentara Soviet. Senapan baru ini memiliki amunisi 5,45×39 milimeter yang menggantikan kaliber sebelumnya, 7,62 milimeter.
“Ada banyak alasan untuk mengganti amunisi ini. Dengan amunisi 5,45 milimeter, AK-74 lebih akurat, laju peluru lebih jauh, dan membutuhkan lebih sedikit kokang. Beratnya juga berkurang dua kilogram karena perubahan-perubahan tersebut. Memang, rentetan 7,62 milimeter lebih kuat, tapi ada faktor lain yang lebih penting menurut para tentara dan perancang. Ini membuat manufaktur senjata maju selangkah ke depan,” ujar Safonov.
AK-74 pertama kali digunakan saat konflik Afganistan (1979 – 1989), dan menurut buku The Gun karangan C.J. Chivers, CIA menawarkan hadiah 5,000 dolar AS untuk AK-74 pertama yang diambil para pemberontak negara tersebut.
AK-74 saat ini masih digunakan oleh tentara Rusia, namun sebentar lagi ia akan diganti dengan AK-12 sebagai senapan utama mereka.
Sumber: RBTH