Pertama Sejak Tragedi Black Hawk Down, Tentara AS Tewas di Somalia

Pertama Sejak Tragedi Black Hawk Down, Tentara AS Tewas di Somalia

Militer Amerika Serikat mengatakan seorang personel Navy SEAL  terbunuh di Somalia dalam  operasi melawan kelompok  al-Shabab.

Sebuah pernyataan dari Komando Afrika Amerika mengatakan bahwa tentara itu  tewas pada hari Kamis dalam operasi di dekat Barii, sekitar 40 mil sebelah barat ibukota Mogadishu.

Pernyataan tersebut mengatakan bahwa pasukan Amerika sedang melakukan misi pelatihan kepada militer Somalia.

Kematian personel Navy SEAL menjadi yang pertama  di Somalia sejak insiden mematikan  Black Hawk Down pada tahun 1993 yang menewaskan 18 tentara Amerika.  Black Hawk Down telah menjadi bukti nyata  intervensi militer Amerika di Somalia.  Dalam kejadian tersebut dua helikopter Black Hawk Amerika jatuh di Mogadishu.

Baik Amerika Serikat dan Somalia dalam beberapa pekan terakhir telah mengumumkan upaya baru melawan kelompok tersebut. Presiden Donald Trump telah menyetujui perluasan operasi militer melawan al-Shabab, termasuk serangan udara yang lebih agresif.

Seorang pejabat intelijen Somalia  mengatakan pasukan Amerika dengan  helikopter menggerebek sebuah persembunyian al-Shabab di dekat ibu kota Somalia pada Kamis malam dan terlibat baku tembak dengan pejuang.

Pejabat tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa helikopter tersebut menurunkan tentara di dekat desa Dare Salaam dalam upaya untuk menangkap atau membunuh para pejuang di daerah tersebut. Namun misi tidak mudah karena mereka menghadapi perlawanan keras.

Al-Shabab,  diusir dari Mogadishu beberapa tahun yang lalu dan terus melakukan serangan mematikan di sana. Mereka  bersumpah untuk meningkatkan kekerasan dalam menanggapi langkah Trump dan Mohamed.