Awal 2020 ini, Amerika membentuk gugus tugas khusus yang akan menyelidiki laporan penampakan UFO, yang oleh badan tersebut secara resmi disebut sebagai Fenomena Udara Tak Teridentifikasi atau Unidentified Aerial Phenomena (UAP). Badan tersebut didirikan setelah Angkatan Laut AS mengkonfirmasi laporan media 2017 tentang jet militer Amerika yang melihat UAP “Tic Tac” di Pasifik pada tahun 2004.
Kini badan tersebut dilaporkan telah meninjau setidaknya dua laporan tentang militer Amerika yang menghadapi benda terbang tak dikenal di atas Atlantik selama dua tahun terakhir.
Media online The Brief mengutip pejabat militer dan intelijen anonym melaporkan dokumen pertama menggambarkan pertemuan seorang pilot jet dengan “benda berbentuk kubus perak tak dikenal” yang melayang di ketinggian antara 9 hingga 10 kilometer di lepas Pantai Timur Amerika. Pertemuan terjadi pada tahun 2018.
Brief menulis, meskipun laporan tersebut menunjukkan bahwa asal muasal UAP tidak jelas, tidak menutup kemungkinan bahwa pilot jet mungkin telah melihat bagian dari teknologi “alien” atau “non-manusia.”
Outlet online tersebut juga mengklaim telah memperoleh foto insiden yang diambil oleh pilot kedua jet tempur. Gambar tersebut menampilkan objek kecil di sebelah kanan dari apa yang tampak seperti jet tempur F / A-18 dan tampak mirip dengan yang dijelaskan dalam dokumen. Pentagon tidak mengonfirmasi keakuratan laporan The Brief atau keaslian foto itu.
Leaked photo from Pentagon UFO task force shows silver cube hovering over the Atlantic https://t.co/L7fLwgc2CQ pic.twitter.com/elkhDyaL6j
— Juan Carlos Pedreira (@juancpedreira) December 4, 2020
Laporan kedua menampilkan penampakan yang lebih aneh lagi yakni UFO berbentuk segitiga muncul dari laut dengan mudah dan kemudian dilaporkan menjauh dari F / A-18 jet tempur yang melihatnya. Satuan tugas yang menyelidiki laporan mencoba menentukan apakah UAP yang terlihat mampu melakukan perjalanan melalui domain air dan udara dengan mudah sementara tetap tidak terdeteksi di keduanya.
Outlet media tidak dapat memperoleh gambar UFO segitiga yang terlibat dalam insiden yang disebut terjadi di atas Atlantik pada tahun 2019 , tetapi mengutip sumber anonim yang menjelaskannya: “[Itu adalah] segitiga sama sisi besar dengan tepi bulat atau ‘tumpul’ dan ‘lampu’ putih bulat sempurna di setiap sudut,” kata sumber The Brief.
Pentagon menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal laporan The Brief dan sebagian besar tetap bungkam tentang aktivitas Satgas UAP, yang didirikan awal tahun ini. Satuan tugas ini bukan satu-satunya badan yang mempelajari pertemuan UFO, karena Program Identifikasi Ancaman Udara Lanjutan (AATIP) juga menyelidiki insiden tersebut untuk menentukan apakah sifat mereka adalah “alien” atau apakah itu tes teknologi rahasia kekuatan asing.
Amerika telah lebih memperhatikan insiden UFO atau UAP sejak mengakui keaslian rekaman yang muncul di media Amerika pada tahun 2017 yang menunjukkan jet militer Amerika menghadapi UFO di laut pada tahun 2004.
Rekaman tersebut, disertai dengan komentar pilot yang bersemangat dari beberapa pesawat yang berpartisipasi dalam latihan, menunjukkan objek seperti “Tic Tac” yang halus serta lonjong dan muncul di layar penargetan jet.
Objek, atau UAP, melayang di tempat selama beberapa detik dan kemudian melesat dengan kecepatan yang tidak terbayangkan untuk sebuah pesawat. Angkatan Laut Amerika, yang mengonfirmasi keaslian video tersebut, tidak memberikan penjelasan atas fenomena tersebut.
