Dua pembom strategis Tu-160 Rusia yang dikirim ke Venezuela melakukan misi penerbangan panjang di atas Laut Karibia. Selama 10 jam pesawat terbang dengan pengawalan jet-jet tempur Venezuela.
Kementerian Pertahanan Rusia mempublikasikan rekaman dari penerbangan Tu-160 yang disebut NATO sebagai Blackjack tersebut. Video ini tidak hanya menampilkan pemandangan laut, tetapi juga interior kokpit pesawat.
Pesawat pembom Rusia terbang selama hampir 10 jam dan sekitar 8.000 kilometer selama penerbangan ini. Pada bagian tertentu dari penerbangan mereka mereka juga dikawal oleh Su-30 dan F-16 milik Angkatan Udara Venezuela.
Kementerian Pertahanan Rusia telah menekankan bahwa penerbangan latihan ini dilakukan dengan memenuhi hukum penerbangan internasional.
Zvezda TV Rusia melaporkan Tu-160s lepas landas dari pangkalan udara Venezuela Rabu diuni hari untuk berlatih lepas landas di lapangan udara yang tidak dikenal dalam kondisi jarak pandang terbatas.
Tupolev Tu-160, juga dikenal sebagai White Swan karena sayap putihnya yang besar mencapai rentang 55 meter. Pembom strategis supersonik ini dikembangkan pada awal 1980-an dan dapat mencapai kecepatan 2 Mach dan terbang hingga 12.300 kilometer tanpa pengisian bahan bakar.
Tu-160 juga dapat membawa hingga 40.000 kilogram persenjataan, seperti enam rudal jelajah Raduga atau 12 rudal nuklir jarak pendek Kh-15 yang disebut NATO sebagai AS-16 Kickback.