Ukraina sekali lagi meminta akses senjata ke Amerika. Kali ini Kyiv meminta bom cluster yang kontroversial.
Ukraina pada dasarnya ingin mendekonstruksi amunisi. Senjata akan dikanibal untuk mempersenjatai drone mereka.
Munculnya permintaan Ukraina untuk senjata ini terjadi saat pasukannya berjuang untuk menangkis serangan balasan Rusia di Ukraina Timur.
Reuters adalah yang pertama melaporkan permintaan Ukraina untuk bom cluster. Menurut Reuters, Ukraina secara khusus meminta bom cluster Mk 20 Rockeye II.
Juga dikenal sebagai CBU-100, rencana yang dilaporkan Ukraina untuk senjata tersebut tidak akan dijaduhkan dari pesawat. Sebaliknya, mereka akan membongkar Mk 20.
Dan subamunisi mereka akan diadaptasi menjadi bom kecil yang akan dijatuhkan oleh drone kelas bawah.
Mk 20 adalah senjata jatuh bebas yang dijatuhkan dari udara dengan berat hanya di bawah 500 pon.
Tabung yang menahan bom akan terbuka di tengah penerbangan dan kemudian menjatuhkan subamunisi anti-tank berdaya ledak tinggi Mk 118 ke area target di bawah.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: