Angkatan Laut Amerika menonaktifkan kapal tempur pesisir (LCS) USS Independence meski baru hanya 11 tahun digunakan. Kapal pertama dari kelas kapal perang baru yang dirancang untuk berperang di era konflik pasca-9/11 tersebutbaru bekerja kurang dari setengah umur yang diharapkan. Secara keseluruhan, US Navy ini menghapus empat kapal LCS pertama dari layanan, dengan alasan biaya upgrade yang tinggi.
Pada tanggal 29 Juli 2021, Angkatan Laut mempensiun USS Independence dalam upacara di Pangkalan Angkatan Laut San Diego. Selanjutnya, kapal akan disimpan dan menugaskannya ke armada cadangan. Itu artinya kapal akan siap untuk ditarik lagi jika ada kondisi darurat.
USS Independence ditugaskan ke Angkatan Laut pada Januari 2010. Kapal ini adalah littoral combat ships kedua yang memasuki layanan dan kapal kedua yang diselesaikan oleh galangan kapal Austal. Independence adalah salah satu dari empat kapal tempur pesisir produksi awal yang ingin dipensiunkan oleh Angkatan Laut, karena akan memakan biaya terlalu banyak untuk meningkatkannya agar dapat melayani masa pakai 25 tahun yang diharapkan.
Kelas LCS ini unik karena terdiri dari dua jenis kapal yakni trimaran hull buatan Austal, dan monohull tradisional buatan Lockheed Martin. Perusahaan-perusahaan tersebut merancang kapal LCS untuk beroperasi di perairan dangkal dan pesisir, memungkinkan mereka untuk menyapu ranjau laut, memburu kapal selam musuh, serta menyerang kapal lain dan target darat.
Kapal-kapal kecil ini dapat menggunakan “modul misi” yang dapat ditukar untuk membantu mereka dengan cepat mengubah misi mereka. Untuk mengganti modul tersebut mereka cukup melakukan kunjungan singkat ke pelabuhan. Kapal dapat menyelesaikan semua ini dengan kru yang lebih kecil hingga mengurangi biaya tenaga kerja.
Karena Angkatan Laut Amerika ingin tetap relevan di era pasca-9/11 yakni periode yang didominasi oleh perang darat di negara-negara seperti Irak, Afghanistan, Somalia, dan Libya, kelas LCS lahir. Angkatan Laut menempatkan LCS sebagai kapal yang dapat beroperasi di lepas pantai negara-negara yang dilanda perang dan mendukung pertempuran di darat sebisa mungkin.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:
