Sebuah insiden mematikan yang melibatkan pengujian tank Soviet T-55 terjadi di Aberdeen Proving Ground di Maryland Amerika Serikat. Dua personel meninggal dunia dan yang ketiga luka parah akibat kejadian tersebut.
Insiden itu terjadi pada bulan Mei 2009 tetapi laporan rincinya baru dikeluarkan baru-baru ini oleh Aberdeen Test Center US Army.
Menurut ringkasan dari laporan yang diposting Defense Blog itu, insiden terjadi ketika dilakukan pengujian sistem pengendalian tembakan tank veteran buatan Soviet tersebut untuk menembakkan kartrid 100-mm yang dirancang Soviet dengan hulu ledak High-Explosive Anti-Tank ( HEAT).
“Setelah menembakkan putaran kedua hari itu, sebuah bencana terjadi. Hulu ledak meledak di meriam tank, , membunuh komandan, melukai penembak dan pengemudi, ” tulis laporan tersebut.
Penyebab insiden ini disebabkan oleh ledakan prematur putaran HEAT di dalam laras. Setelah ledakan terjadi, tank masih berjalan perlahan sejauh 400 meter sebelum kemudian layanan darurat dipanggil. Komandan meninggal di tempat kejadian sementara penembak meninggal karena luka-lukanya setelah 15 hari. Satu personel lagi selamat tetapi mengalami luka bakar hingga 70 persen.
Penyelidik kemudian mengungkapkan bahwa kru tidak mengenakan pakaian tahan api, yang diyakini akan mengurangi keparahan cedera kru yang masih hidup.
Masih belum jelas apa yang menyebabkan ledakan dini putaran HEAT di dalam laras tank, atau mengapa Angkatan Darat Amerika mengujinya di tank tua tersebut.
T-55 dikenal sebagai salah satu tank paling sederhana, andal dan tahan lama yang diproduksi selama Perang Dingin. Tank melihat aksi dalam berbagai konflik, dari perang Arab-Israel 1967 dan 1973 hingga Vietnam, Angola, dan perang 1970-an-1980-an antara India dan Pakistan.
China mengembangkan versi tanknya sendiri yakni Type 59 dan Cekoslowakia dan Polandia memproduksi tank tersebut dengan lisensi mulai tahun 1950-an.
Pada tahun 2020, meskipun telah melewati hampir tiga perempat abad sejak awal diperkenalkann, T-55 terus dioperasikan oleh lebih dari empat lusin negara di seluruh dunia.