Badan Anti-Doping Dunia Setujui Blokir Rusia dari Even Olahraga Internasional

Badan Anti-Doping Dunia Setujui Blokir Rusia dari Even Olahraga Internasional

Komite Eksekutif Badan Anti-Doping Dunia atau World Anti-Doping Agency (WADA) telah menyetujui rekomendasi Compliance Review Committee (CRC) untuk mencabut hak Rusia berpartisipasi dalam turnamen olahraga internasional besar, termasuk Olimpiade dan Kejuaraan Dunia selama empat tahun.

Komite Eksekutif WADA juga memutuskan bahwa pejabat negara Rusia serta pejabat Komite Olimpiade Rusia (ROC) dan Komite Paralimpik Rusia (RPC) dilarang untuk menghadiri semua turnamen olahraga internasional juga selama periode yang sama

Keputusan WADA sehubungan dengan olahraga Rusia ‘akan menjadi wajib’ untuk IOC, kata Thomas Bach

“Hari ini, Komite Eksekutif Anti-Doping Agency’s (WADA) dengan suara bulat mendukung rekomendasi yang dibuat oleh Compliance Review Committee bahwa Russian Anti-Doping Agency (RUSADA) (RUSADA) dinyatakan tidak patuh dengan kode World Anti-Doping Code untuk jangka waktu empat tahun, “demikian bunyi pernyataan resmi dari WADA Senin 8 Desember 2019 sebagaimana dilaporkan TASS.

Pada 25 November, CRC menegaskan kembali rekomendasi sebelumnya untuk Komite Eksekutif badan anti-doping dunia untuk melepaskan RUSADA (Badan Anti-Doping Rusia) dari status kepatuhannya dan menghasilkan rekomendasi dari sanksi tambahan terhadap olahraga Rusia.

Di antara sanksi yang direkomendasikan, CRC menyarankan untuk melarang Rusia dari semua kompetisi olahraga internasional, termasuk Olimpiade dan Paralimpiade, untuk periode empat tahun.

Komite juga mengeluarkan rekomendasi untuk menghilangkan hak Rusia untuk menjadi tuan rumah acara olahraga internasional selama periode ini.

Komite Eksekutif WADA mengembalikan status kepatuhan Badan Anti-Doping Rusia pada 20 September 2018 dengan syarat bahwa para ahli WADA akan diberi akses sebelum 31 Desember 2018 ke sampel doping di Lab Anti-Doping Moskow, yang ditutup di sehubungan dengan investigasi federal.

Spesialis dari WADA diberikan akses ke database Laboratorium Anti-Doping Moskow pada Januari tahun ini dan menyalin 24 terabyte informasi tentang sampel doping atlet Rusia yang dikumpulkan antara 2012 dan 2015.

Para ahli WADA menyelesaikan pekerjaan mereka untuk mengambil sampel doping dari Moskow Lab pada 30 April telah mengumpulkan 2.262 sampel doping dalam 4.524 kontainer.

Salah satu standar internasional baru WADA tentang status kepatuhan menyatakan bahwa atlet yang berasal dari negara-negara di mana lembaga anti-doping nasional tidak patuh terhadap Kode WADA dapat dilarang dari semua turnamen internasional, termasuk Olimpiade dan Paralimpiade.