Meski Bukan Kapal Tempur, Armada Laut Hitam Rusia Tetap Amati Gerak-Gerik USNS Yuma
USNS Yuma

Meski Bukan Kapal Tempur, Armada Laut Hitam Rusia Tetap Amati Gerak-Gerik USNS Yuma

Armada Laut Hitam Rusia terus mengikuti gerak-gerik kapal Angkatan Laut Amerika USNS Yuma yang memasuki Laut Hitam pada 14 September. Kapal berlayar ke Laut Hitam pada Ahad pagi dan menjadi langkah ketiga pada 2019.

“Armada Laut Hitam Rusia mengikuti gerakan USN Yuma yang memasuki Laut Hitam pada 14 September,” kata Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia sebagaimana dikutip Sputnik.

Sebelumnya, Pengamat Bosphorus, yang melacak kapal di selat antara Eropa dan Asia, melaporkan bahwa USNS Yuma telah memasuki Laut Hitam.

USNS Yuma termasuk dalam kapal pengangkut berkecepatan tinggi kelas Spearhead. Ini adalah jenis kapal non-tempur serba guna yang dirancang untuk transfer pasukan, kargo, dan peralatan militer yang cepat serta untuk operasi bantuan kemanusiaan.

Dek penerbangan kapal memungkinkan pengoperasian helikopter CH-53E Super Stallion. Kapal juga dipersenjatai dengan empat senapan mesin berat M2.

Kapal-kapal ini adalah kapal tambahan yang dimiliki oleh Angkatan Laut Amerika dan dioperasikan oleh Shipping Command, yang bertanggung jawab untuk mengatur operasi pengiriman untuk semua jenis pasukan Amerika. Awak kapal tersebut biasanya terdiri dari pegawai sipil Angkatan Laut Amerika.

Amerika dan NATO terus meningkatkan kehadiran militer dan meningkatkan aktivitas di Laut Hitam. NATO melakukan latihan Sea Shield 2019 di Laut Hitam pada bulan April.

Rusia telah berulang kali menuduh blok pimpinan Amerika memperluas kekuatan ke timur di Eropa yang melanggar janji-janjinya. NATO juga telah membangun militernya di sisi timur Rusia, menempatkan pasukan di Estonia, Latvia, Lithuania, dan Polandia pada 2017, sementara kapal perang Amerika secara rutin berlabih ke pelabuhan-pelabuhan Laut Hitam.