Angkatan Darat Amerika dijadwalkan untuk melakukan uji terbang sistem pertahanan udara baru yang disebut sebagai Low-cost Extended-Range Air Defense (LowER-AD). Sebuah sistem pertahanan udara yang berbiaya rendah.
Uji coba dengan kendaraan uji balistik, yang akan dilakukan oleh Army Combat Capabilities Development Command Aviation & Missile Center dijadwalkan berlangsung pada kuartal keempat tahun 2019.
LowER-AD adalah teknologi pencegat rudal yang lebih kecil dan lebih murah daripada sistem yang lebih besar lainnya. Sistem pertahanan udara yang baru ini dirancang untuk melawan rudal jelajah subsonik dan sistem udara tak berawak. Dengan demikian Patriot yang lebih mahal akan ditekankan untuk untuk ancaman yang lebih rumit.
Komando Pengembangan Kemampuan Tempur Angkatan Darat Amerika mengatakan teknologi LowER-AD akan memungkinkan untuk mengurangi ukuran rudal, yang pada gilirannya akan memungkinkan lebih banyak rudal per peluncur.
Komponen internal dari teknologi rudal LowER-AD akan mencakup peningkatan navigasi dan pencari serta hulu ledak berbiaya rendah, yang akan memaksimalkan kemampuannya untuk melindungi daerah dan pasukan.
LowER-AD akan melakukan uji terbang pada Tahun Anggaran 2021, menggunakan berbagai target pada rentang yang diperluas untuk menunjukkan kematangan teknologi Level 6. Uji terbang dengan kendaraan uji balistik akan dilakukan pada kuartal keempat 2019 untuk memverifikasi kinerja komponen utama.