Tejas Mark 2 akan Dapatkan Canard

Tejas Mark 2 akan Dapatkan Canard

India memiliki rencana lama yang terus tertunda-tunda untuk mengembangkan jet tempur Tejas dalam varian Mark 2 (Mk 2). Kini muncul desain jet tempur yang dikembangkan dari Tejas Mk1 ini akan memiliki canard yang mirip dengan Eurofighter Typhoon.

Angkatan Udara India berencana memiliki 18 skuadron atau 324 Tejas Light Combat Aircraft (LCA) yang dirancang di dalam negeri selama beberapa dekade. Tejas yang memiliki konfigurasi sayap delta ini dikabarkan harganya hanya US$ 25 juta per pesawat.

Proposal untuk versi Mark 2 (Mk 2) sedang diselesaikan oleh IAF. Mark 2 diklaim akan memiliki kualitas seperti jet tempur Gripen dan Mirage dan akan masuk dalam kelas jet tempur menengah, bukan LCA lagi.

Foto-foto desain yang beredar menunjukkan ada tambahan canard yang menjadikannya mirip dengan Su-30 maupun Typhoon. Canard membantu jet tempur dalam melakukan manuver.

Varian Mark 2  yang sedang dikembangkan oleh HAL dan Aeronautical Development Agency (ADA)  juga akan dilengkapi dengan mesin lebih kuat yakni General Electric F414-GE-INS6  yang menghasilkan daya 90-98 kN, untuk memberikan kemampuan manuver tempur yang lebih besar dan sudut serangan yang lebih tinggi.  General Electric (GE) memenangkan kontrak senilai US$ 822 juta untuk memasok mesin ini.

Tejas Mark 2 pertama dikabarkan akan melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 2022 dan akan siap untuk memasuki produksi pada saat produksi 83 Mark 1A yang dipesan oleh IAF selesai pada 2025-2026.

Saat ini, setiap tahun HAL memproduksi sekitar delapan unit Tejas dan diperkirakan akan meningkat hingga 24. Dari 123 jet tempur yang dibuat perusahaan untuk IAF, 40 adalah versi Mark 1 dan 83 sisanya adalah versi Mark 1A.