Rusia mengklaim keandalan pesawat tempur Su-35 dan Su-30SM yang beroperasi di Suriah empat kali lebih baik dibandingkan yang diharapkan.
“Indikator keandalan yang dicapai pesawat Su-35 dan Su-30SM dalam operasi tempur intensif tiga empat kali lebih tinggi dari standar,” kata Wakil Perdana Menteri Rusia Yury Borisov seperti dikutip Sputnik setelah kunjungannya ke Suriah, Senin 17 Desember 2018.
Pesawat militer dan helikopter Rusia berhasil melakukan hingga 100 sorti per hari dari pangkalan udara Hmeymim di Suriah yang menunjukkan efektivitas platform.
Borisov juga menambahkan bahwa sistem rudal Iskander-M serta peluncur roket Tornado-G dan Smerch juga telah membuktikan efektivitasnya dalam pertempuran di Suriah.
Seperti diketahui pada akhir Januari 2016, jet tempur Sukhoi Su-35 mulai dikerahkan di Pangkalan Udara Hmeimim Suriah.
Baik Su-35 maupun Su-30SM semuanya didasarkan pada jet tempur legendaris Su-27 Flanker. Su-35 dengan satu pilot memiliki peran utama sebagai jet tempur superiotas udara dengan peran skunder untuk serangan darat. Sedangkan Su-30SM yang diawaki dua pilot diandalkan Rusia untuk melakukan serangan darat dan misi pengawasan serta mata-mata.