Kapal selam Nazi ini sudah puluhan tahun tertidur di dasar laut lepas Bergen Norwegia, tetapi masih terus menyimpan bahaya besar. Pemerintah pun akhirnya akan menimbun reruntuhan kapal selam itu hingga ketinggian 40 meter.
menupi digambarkan sebagai ‘Chernobyl bawah laut’ karena membawa 1.800 tabung merkuri. Kini kapal selam itu akan ditimbun untuk mengurangi kebocoran.
Kapal selam U-864 Jerman itu tenggelam setelah dihantam ditorpedo kapal selam Inggris pada awal 1945 saat menuju Jepang. Kapal meninggalkan Kiel di Jerman pada tanggal 5 Desember 1944. Masalahnya adalah kapal itu tenggelam dengan membawa 1.800 tabung merkuri.
U-864 berada 500 kaki di bawah permukaan dan terpotong menjadi dua bagian, sekitar dua mil dari Fedje, sebuah pulau yang dihuni 600 orang. Bangkai kapal itu terus membocorkan merkuri berbahaya ke laut.
Sekitar 4 kg racun mengalir ke air Laut Norwegia per tahun menyebabkan berperahu dan memancing di daerah itu akan dilarang karena racun yang berasal dari bangkai kapal.
Kebocoran ini menyebabkan tingginya tingkat kontaminasi dalam cod, torsk, dan kepiting di sekitar rongsokan seberat 2.400 ton tersebut.
Akibatnya pemerintah Norwegia akan menutup sekitar 11 hektare dasar laut dengan reruntuhan hingga setinggi 40 meter untuk membendung kebocoran kargo kapal.
Sebuah rig yang dibuat khusus dibuat oleh kontraktor Belanda untuk menggali di sekitar kapal tanpa merusak lambung agar tidak semakin mencemari sedimen di dasar laut.
Operasi pemakaman, yang diperkirakan menelan biaya hingga 25 juta poundsterling atau sekitar Rp 498 miliar tersebut akan mulai tahun depan dan selesai pada 2020.
‘Kami mengembangkan dan membangun rig khusus dan menggunakan ROV (kendaraan yang dari Jarak Jauh) untuk memasang probe tekanan di enam tempat yang berbeda di dasar laut yang akan ditutupi oleh counter-fill,” kata Stephen Hayes, spesialis senior dari Norwegian Geotechnical Institute’s (NGI) sebagaimana dilaporkan Daily Mail Sabtu 13 Oktober 2018.
Karena dasar laut di mana bagian depan bangkai kapal tergeletak miring, maka menjadi sangat tidak stabil. Langkah pertama para ilmuwan adalah memasang ‘counter fill’ besar untuk mengamankan bagian depan perahu.
Counter-fill setinggi tujuh meter juga akan melindungi kapal rapuh dari gerakan di tanah dan bahkan gempa bumi.
Proses serupa telah berhasil digunakan sekitar 30 kali di masa lalu untuk menjaga kontaminasi merkuri selama 20 tahun terakhir.
Tetapi banyak pihak tetap khawatir lebih dari 60 ton merkuri masih bisa bocor keluar dari kapal selama beberapa dekade ke depan dan bisa menjadi ‘Chernobyl di bawah air’.
Para ahli lingkungan mengatakan langkah-langkah untuk menutup kapal selam tidak cukup jauh karena bahkan jumlah merkuri yang rendah masih menjadi bahaya bagi siapa saja yang memakan ikan yang terkontaminasi.
Para pegiat menginginkan kapal selam itu dibawa ke darat tetapi pihak berwenang mengatakan itu akan terlalu berisiko karena tabung-tabung itu bisa pecah ketika mereka dipindahkan.
Kapal karam ini pertama kali ditemukan pada Maret 2003 oleh kapal Angkatan Laut Norwegia setelah mendapat informasi nelayan setempat.
Misi U-864 adalah menjadi bagian dari Operasi Caesar, yang merupakan misi rahasia yang dilakukan oleh Jerman untuk memasok sekutu Jerman, Jepang.
Kapal Nazi membawa sekitar 65 ton merkuri untuk digunakan sebagai senjata serta bagian dan gambar teknik jet tempur Jerman.

Namun rencana itu ditemukan oleh pemecah kode di Bletchley Park di Buckinghamshire, yang menyadap komunikasi yang berkaitan dengan misi tersebut dan HMS Venturer dikirim untuk mencegat kapal Jerman U-boat.
Setelah pengejaran sekitar beberapa jam dan Jerman mengambil manuver zig-zag, kapal Inggris menembakkan empat torpedo, dengan yang terakhir memukul targetnya dan menenggelamkan kapal Jerman tersebut. Seluruh awak U-864 yang berjumlah 73 orang tewas dalam serangan itu. Serangan itu dikatakan sebagai pertama kalinya kapal selam menenggelamkan musuh.