Setelah Puluhan Tahun Diprotes, 120 Pesawat US Navy akhirnya Terusir dari Kanagawa

Setelah Puluhan Tahun Diprotes, 120 Pesawat US Navy akhirnya Terusir dari Kanagawa

Sedikitnya 120 pesawat  Angkatan Laut Amerika yang selama ini ditempatkan di Prefektur Kanagawa dijadwalkan untuk dipindahkan ke Iwakuni, di Prefektur Yamaguchi, Jepang. Selama berpuluh-puluh tahun warga setempat telah memprotes jet tersebut menyebabkan polusi suara yang tidak semestinya.

Japan Times melaporkan pada hari Selasa 11 Juli 2017 Walikota Yoshihikio Fukuda dari Iwakuni dan Gubernur Yamaguchi Tsumasa Muraoka memberi tahu Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga atas kesepakatan bersama mereka untuk memindahkan pesawat tersebut ke Laut China Timur.

Sejak tahun 1960-an, penduduk telah mengajukan tuntutan hukum terhadap pemerintah pusat, mengeluh tentang jet bertenaga tinggi yang melayang di atas pusat hunian Yamato dan Ayase yang padat penduduknya di Kanagawa.

Asahi Shimbun mencatat dalam sebuah laporan bulan Januari menyebutkan pengadilan secara rutin berpihak pada warga sipil meski mengutip gangguan kebisingan sebagai hal yang tidak sah.

Asahi Shimbun menambahkan sekitar 3.900 personel amerika akan melakukan pergeseran bersama dengan jet mereka.

Keputusan tersebut membuat Marine Corps Air Station (MCAS)  Iwakuni menjadi salah satu pangkalan militer terbesar amerika di teater Pacifik.

Baca juga:

Mengapa Rusia Memperkuat Pangkalan Militernya di Asia Tengah?