
Rudal Laut
Kapal selam rudal balistik atau SSBN adalah yang terakhir, dan paling rahasia, kaki triad nuklir. Saat ini, Angkatan Laut AS memiliki kombinasi SSBN kelas Ohio dan rudal tiga tahap, berbahan bakar padat Trident II D5. SSBN Ohio dapat bersembunyi di mana saja sampai diarahkan untuk meluncurkan 24 rudal Trident II, D-5 mereka. Rudal ini dapat membawa sampai 12 hulu ledak W76 100 kiloton dengna kisaran lebih 12,000km.

Sementara SSBN terbaru China, Type 094A dan 12 rudal jarak jauh JL-2A dengan jangkauan 6213 mil, dapat menyerang bagian-bagian dari Amerika Serikat dari perairan sendiri. Angkatan Laut China masih harus berjuang keras untuk membangun penangkal nuklir laut yang kredibel karena kapal selam mereka belum terlalu siluman.
Amerika juga telah memutuskan untuk membangun pengganti SSBN Ohio dengan SSBN Columbia, yang pertama akan memasuki layanan pada 2031. Dibandingkan dengan Ohio, Columbia hanya akan membawa 16 rudal, tetapi memiliki propulsi listrik dan penggerak pompa bertenaga jet yang memastikan kapal selam akan semakin senyap.

Sedangkan China kemungkinan akan membawa Type 094A, calon Type 096 SSBN, yang diharapkan lebih siluman daripada Type 094A. Type 096 juga dapat membawa rudal baru untuk menggantikan JL-2.
Meski kekuatan nuklir dunia, melalui Perjanjian Nonproliferasi, telah berkomitmen untuk perlucutan senjata nuklir global, kenyataannya adalah bahwa mereka terus dan terus membangun persenjataan hulu ledak nuklir dan platform pengiriman di masa mendatang. Negara-negara besar seperti tidak sadar sedang menyiapkan kiamat untuk bumi ini.