Kembalinya Senjata-Senjata Tua

Kembalinya Senjata-Senjata Tua

Lee-Enfield, Senapan Tertua yang Masih Diandalkan
Lee-Enfield
Lee-Enfield

Bukan hanya senjata otomatis tua yang masih digunakan sekarang ini. Polisi dan pasukan paramiliter di negara miskin masih menggunakan salah satu senapan infanteri tembakan tunggal Lee-Enfield. Senapan bolt action ini cukup untuk mempersenjatai satuan keamanan sukarela. Banyak negara-negara lain masih memiliki Lee-Enfields yang oleh polisi digunakan sebagai sniper atau senjata penembak jitu.

Lee-Enfield adalah salah satu senapan tertua di dunia dan masih banyak digunakan. Lebih dari 17 juta diproduksi antara 1895 dan 1980-an. Memang masih kalah dengan AK-47 yang ada sekitar 20 juta.

Lee-Enfield  seberat 4 kg (8,8 pon) adalah senapan bolt-action (dengan magazine sepuluh putaran) memiliki akurasi tinggi dan kokoh. Jika AK-47 memiliki waktu yang sulit untuk menemak dari jarak lebih dari seratus meter, Lee-Enfield bisa menembak binatang, atau seorang pria pada jarak lebih dari 400 meter.

Ada jutaan Lee-Enfields masih digunakan di seluruh seperti di India, Afghanistan, Pakistan, dan bahkan Irak dan negara-negara Teluk Persia lainnya. Ini sebagian besar sisa Perang Dunia II.

Pada paruh awal abad ke-20, Inggris memberikan jutaan senjata-senjata ini kepada sekutu, atau mereka yang sedang didekati. Masih banyak gunsmiths di seluruh wilayah (dan setidaknya satu pabrik di India) yang akan membarui Lee-Enfields agar kodisinya seperti baru. Amunisi masih diproduksi, dengan kualitas tinggi. Senapan ini diual di barat dengan harga US$ 500-US$1.000. Lee-Enfield kemungkinan akan terus digunakan hingga akhir abad ke-21.

Baca juga:

5 Senjata Paling Berbahaya Era Perang Dingin