70 Tahun Lalu, AS Benar-Benar Telah Selamatkan Soviet

70 Tahun Lalu, AS Benar-Benar Telah Selamatkan Soviet

Soviet Tertarik

Lend-Lease Aircraft

Pemimpin Soviet Joseph Stalin kemudian memutuskan untuk bergabung dalam program Lend-Lease segera setelah Hitler menginvasi Uni Soviet pada Juni 1941.

“Keputusan Anda, Bapak Presiden, untuk memberikan Uni Soviet pinjaman bebas bunga sebesar US$ 1 miliar dalam bentuk persediaan material dan bahan baku telah diterima oleh pemerintah Soviet dengan terima kasih yang tulus sebagai bantuan mendesak untuk Uni Soviet yang sedang dalam kesulitan melawan musuh bersama – Hitlerisme yang haus darah,” tulis Stalin dalam suratnya kepada Roosevelt.

Konvoi pertama dari barang-barang Amerika yang dikirim ke Uni Soviet tiba pada bulan Agustus 1941. Tak lama setelah itu Jerman tahu tentang rute konvoi, dan sekutu menderita kerugian besar. Selama perang kapal selam dan torpedo Nazi menenggelamkan sekitar 80 kapal kargo yang rencananya akan dikirim untuk Uni Soviet.

Lebih dari 14.000 pesawat terbang AS, 8.000 di antaranya berasal dari Alaska, diberikan kepada Uni Soviet. Uni Soviet juga menerima total 44.000 jip Amerika, 375.883 truk kargo, 8.071 traktor dan 12.700 tank.

Selain itu, Amerika juga mengirimkan 1.541.590 selimut, 331.066 liter alkohol, 15.417. 000 pasang sepatu bot tentara, 106.893 ton kapas, 2.670.000 ton produk minyak bumi dan 4.478.000 ton pasokan makanan ke Uni Soviet.

Namun, selama perang pemerintah Soviet kurang menghargai bantuan asing tersebut. Hal ini membuat Duta Besar AS untuk Uni Soviet William Standley marah.

“Tampaknya pemerintah Rusia ingin menyembunyikan fakta bahwa yang mereka menerima bantuan dari luar. Jelas mereka ingin memastikan kepada rakyatnya bahwa Tentara Merah mereka berperang sendiri,” katanya saat konferensi pers Maret 1943.

“Setelah berdebat lima jam Rusia dengan sejumlah sensor akhirnya memperbolehkan teks Standley untuk dipublikasikan,” kenang koresponden BBC Moskow Alexander Werth.

Next: Amerika Menagih, Soviet Menghindar