Perang ISIS: Rusia Uji Su-35S, AS Malah Datangkan Lagi Bronco

Perang ISIS: Rusia Uji Su-35S, AS Malah Datangkan Lagi Bronco

Pesawat Lendaris

North American Rockwell OV-10

OV-10 dibangun North American Aviation yang sekarang bagian dari Boeing, mengembangkan Bronco pada tahun 1960-an. Pentagon ingin, pesawat serangan kecil murah yang bisa lepas landas dari lapangan terbang kasar dekat dengan pertempuran. Dengan berada dekat ke garis depan, pesawat-pesawat kecil akan selalu tersedia untuk mendukung pasukan darat secara singkat.

Bronco akhirnya membuktikan dirinya memang sangat diperlukan. Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Korps Marinir mengerahkan ratusan OV-10 di Vietnam, di mana pesawat-pesawat kecil terbukti kasar, handal, dan mematikan bagi musuh. Setelah Vietnam, Angkatan Laut mempensiun Bronco dan Angkatan Udara mengembangkan A-10 dengan tenaga jet. Sementara Marinir tetap mengandalkan pembom kecil ini dan bahkan menerbangkan mereka dari kapal induk Angkatan Laut sebelum akhirnya mempensiun mereka di pertengahan 1990-an.

Pasukan udara asing serta operator sipil dan paramiliter secara cepat menyambar Bronco yang dinonaktifkan ini. Mereka terbukti populer dengan instansi pemadam kebakaran. Filipina mengerahkan OV-10 dalam kampanye melawan pemberontakan melawan militan. Departemen Luar Negeri AS mengirim Bronco ke Kolombia untuk mendukung Perang terhadap Narkoba. NASA menggunakan mereka untuk tes udara.

Tiga puluh tahun setelah Vietnam, Pentagon menemukan dirinya harus memerangi gerilyawan yang sulit dilacak di Afghanistan, Irak dan zona perang lainnya. Merekapun kembali meminta bantuan OV-10. Pada tahun 2011, Komando Pusat dan Komando Operasi Khusus meminjam dua Bronco, kemungkinan dari dari NASA atau Departemen Luar Negeri, dan dilengkapi mereka dengan radio dan senjata baru.

Departemen Pertahanan mengeluarkan anggaran US$20 juta pada anggaran tahun 2012 untuk membayar dua OV-10 guna dikirim ke luar negeri sebagai bagian dari eksperimen militer yang lebih luas dengan lebih kecil, pesawat tempur yang lebih murah.

Next: Menguji Pesawat di Perang Sudah Biasa