13 Ratu Yang Saat Ini Masih Duduk di Singgasana

13 Ratu Yang Saat Ini Masih Duduk di Singgasana

Masih ada sejumlah tempat di seluruh dunia di mana bangsawan ada dan sangat dihormati oleh rakyatnya. Bahkan kebanyakan mereka ada di negara-negara yang notabene sudah sangat maju seperti di Eropa.

Meski mereka secara politik kerap tidak memiliki kekuatan, tetapi secara kultur dan budaya sangat disegani oleh rakyat seluruh negara, bahkan juga disegani secara internasional. Indonesia, sebenarnya juga memiliki raja dan bangsawan, tetapi hanya ada dalam skala lokal seperti Raja Kasultanan Ngayogyakarta, Kasunanan Surakarta, Banten dan sebagainya.

Salah satu gelar bangsawan tertinggi adalah ratu. Istilah ini bisa mengacu pada perempuan yang memang menduduki tahta kerajaan atau wanita yang menjadi permaisuri sang raja.

Tetapi, perlu juga diketahui ada banyak wanita yang menikah dengan penguasa kerajaan yang secara teknis tidak dianggap sebagai ratu, serta para penguasa wanita dari negara-negara yang tidak memiliki gelar ratu. Istri Raja Arab misalnya, tidak mendapat gelar ratu.

Berikut ini daftar ratu yang saat ini ada di seluruh dunia baik yang memerintah ataupun yang menjadi permaisuri raja sebagaimana ditulis Business Insider.

Ratu Margrethe II

Queen Margrethe II adalah raja wanita pertama di Denmark. Dia saat ini berusia 78 tahun. Meskipun ia adalah raja perempuan pertama Denmark, menurut BBC, leluhurnya, Ratu Margrethe I, memerintah Denmark, Finlandia, Swedia, dan Norwegia pada akhir abad ke-14 dan awal-15.

Ratu Margrethe II menikahi suaminya, Pangeran Henrik pada tahun 1967 dan menjadi ratu pada tanggal 14 Januari 1972. Pangeran Henrik meninggal awal tahun 2018.

Ratu Margrethe II merayakan 40 tahun di tahta pada tahun 2012, dan suatu hari akan menyerahkan mahkota kepada putranya, Putra Mahkota Frederik.

Ratu Elizabeth II

Ratu Elizabeth

Ratu Elizabeth II adalah raja Inggris terlama dan telah memerintah negara-negara persemakmuran selama lebih dari 60 tahun.

Ratu Elizabeth II naik tahta ketika ayahnya meninggal pada 6 Februari 1952, tetapi tidak ada upacara penobatannya hingga Juni 1953.  Pewaris tahta Inggris berikutnya adalah Pangeran Charles dari Wales.

Ratu Letizia

Ratu Letizia adalah istri Raja Felipe VI dari Spanyol. Sebelum dia bergabung dengan keluarga kerajaan Spanyol, dia adalah seorang jurnalis dan kemudian seorang pembaca berita. Menurut Vogue, ketika dia menjadi jurnalis dia meliput pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun 2000.

Dia menikah dengan pangeran Felipe VI pada tahun 2004 dan memiliki dua anak: Putri Leonor dan Putri Sofia. Putri Leonor adalah pewaris takhta.

Ratu Máxima

Ratu Máxima menikah dengan Raja Willem-Alexander dari Belanda. Pasangan ini menikah pada 2002 dan memiliki tiga putri, Putri Catharina-Amalia, Putri Alexia, dan Putri Ariane.

Ratu Silvia

Ratu Silvia dari Swedia bertemu suaminya, Raja Carl XVI Gustaf, di Olimpiade Munich pada tahun 1972. Keduanya menikah pada tahun 1976 dan memiliki tiga anak: Putri Mahkota Victoria, Pangeran Carl Philip, dan Putri Madeleine.

Sebelum bergabung dengan keluarga kerajaan, Ratu Silvia bekerja di konsulat Argentina di Munich dan dengan panitia penyelenggara untuk Olimpiade Munich.

Ratu Sonja

Ratu Sonja menikah dengan Raja Harald V dari Norwegia. Pasangan ini menikah pada tahun 1968 tetapi tidak menjadi raja dan ratu sampai tahun 1991 sampai resmi dinobatkan pada 1991.  Mereka memiliki dua anak, Putra Mahkota Haakon Magnus dan Putri Mӓrtha Louise.

NEXT