Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengungkapkan rincian evolusi generasi berikutnya dari tank tempur utama Merkava yang akan digunakan dalam kondisi perang gerilya.
Varian terbaru dari tank tempur utama buatan Israel dalam keluarga Merkava, yang disebut Markus Merkava (Mk.) 4 Barak akan menjadi tank pertama yang memiliki komputer misi cerdas yang akan mengelola tugas-tugas tank.
Tambahan baru ini akan memajukan kemampuan operasional Korps Armored dan berfungsi sebagai senjata inovatif. Elemen baru tank ini mencakup kecerdasan buatan, sensor yang diperbarui, dan kemampuan VR.
Kecerdasan buatan akan mengurangi beban kerja anggota tim dan membantu mereka mencari dan menyerang target dengan lebih akurat.
“Kemampuan pertahanan canggih dan penggunaan sarana elektronik akan mempersiapkan tentara tempur untuk melaksanakan misi sesuai dengan tingkat urgensi,” kata seorang pejabat senior dari Korps Armored.
“Seiring dengan semua ini, peningkatan logistik tambahan juga akan diperkenalkan yang akan memungkinkan tank untuk melaksanakan misi yang hingga 30% lebih lama dari yang ada saat ini.”
Mungkin kemajuan yang paling luar biasa adalah bahwa tentara dapat belajar bagaimana menggunakan tank melalui simulasi virtual reality (VR). Sebagai bagian dari sesi VR akan memungkinkan tentara untuk ikut serta dalam latihan nyata setiap saat. Ini berarti bahwa ketika tentara harus menggunakan Merkava Mk. 4 Barak mereka akan lebih siap dari sebelumnya.
“Helm yang disebut Iron View akan memungkinkan tentara tempur untuk melihat lingkungan luar dari dalam kendaraan tempur,” kata seorang pejabat senior dari Korps Armored.
“Sensor akan memungkinkan tentara untuk mengoperasikan tank dengan cara yang sederhana dan canggih, dan akan berkontribusi untuk pertahanannya baik secara fisik dan teknologi.”
Iron View, yang dikembangkan oleh Elbit Systems, adalah teknologi Helmet-Mounted Display (HMD) untuk kendaraan lapis baja. IronVision menghasilkan gambar yang memungkinkan kru untuk ‘melihat menembus perisai lapis baja.
Sistem baru ini membantu kru mengatasi keterbatasan visibilitas, sekaligus meningkatkan efisiensi dan keselamatan misi.
Sistem ini memiliki kemampuan real-time, zero-latency, high-resolution video untuk komandan dan driver yang menyediakan dengan tampilan lingkungan pertempuran.