Foto-foto baru-baru yang dimunculkan di forum-forum online menunjukkan pesawat tempur Shenyang Aircraft Corporation (SAC) J-15 dilengkapi dengan apa yang tampaknya menjadi pod sistem peperangan elektronik atau electronic warfare (EW) di sayap. Hal ini menunjukkan bahwa varian serangan elektronik atau electronic attack (EA) dari pesawat ini mungkin berada pada tahap akhir pengembangan.
Jet tempur kursi tunggal J-15 menjadi kekuatan utama sayap tempur kapal induk China, Liaoning, dan juga akan mengisi peran ini di kapal induk kedua yang diperkirakan akan memulai uji coba laut awal dalam waktu tidak lama lagi.
Sebagaimana ditulis IHS Jane Jumat 4 Mei 2018, versi dua kursi dari J-15 sering disebut sebagai J-15S, pertama kali dilaporkan telah terbang pada akhir 2012 dan diperkirakan akan diperkenalkan sebagai pesawat latih. Namun, sangat sedikit gambar yang muncul di sumber terbuka dan mungkin hanya ada satu atau dua prototipe.
Gambar yang baru-baru ini dirilis menunjukkan bahwa varian terbaru dari J-15 dua kursi, yang telah disebut sebagai J-15D, mungkin sedang dikembangkan untuk peran EA.
Pesawat ini akan memikul peran yang mirip dengan Boeing EA-18G Growler milik Angkatan Laut Amerika. Glower dapat membawa pod AN / ALQ-218 Tactical Jamming Receiver (TJR), hingga tiga pod AN / ALQ-99 Tactical Jamming System (TJS), dan AGM-88 High-speed Anti-Radiation Missiles (HARM).
Foto-foto J-15D juga menunjukkan bahwa sensor infrared search-and-track (IRST) pesawat telah dihapus dan peralatan elektronik tambahan kemungkinan telah dipasang di belakang berbagai panel warna yang berbeda (abu-abu) dari bagian utama pesawat (kuning muda).
Penambahan kru kedua ke J-15 akan memungkinkan petugas sistem senjata untuk fokus pada pertempuran EW. Sementara pilot akan fokus untuk menerbangkan pesawat.