Ada Negara Yang Segera Menyerang Suriah, Siapa?
AARGM menggabungkan bimbingan baru dan bagian kontrol dimodifikasi dikombinasikan dengan Roket Motor dan Warhead Pasalnya, sayap dan sirip HARM. Rudal ini menggunakan multi-mode seeker untuk melawan musuh kemampuan shut-down. Rudal memiliki panjang 417cm, diameter 25.4cm dan lebar sayap 112cm. Berat rudal itu 361kg. Hal ini dapat mencegat target dalam kisaran 60 + nm saat melesat dengan kecepatan Mach 2 +. AARGM dapat diintegrasikan pada FA-18 C / D, FA-18 E / F pesawat, EA-18 G, dan Tornado ECR. Hal ini juga kompatibel dengan F-35, EA-6B, dan F-16.

Ada Negara Yang Segera Menyerang Suriah, Siapa?

Amerika Serikat mengisyaratkan akan ada negara yang segera memulai serangan udara terhadap militan Negara Islam di Suriah. Selain itu juga kemungkinan tidak sekadar serangan udara “Kita tidak akan melakukan serangan udara saja,” kata Duta Besar AS untuk PBB Samantha Power, Senin 22 September 2014 di stasiun televisi CBS.
Washington sedang mencoba untuk membangun sebuah koalisi politik dan militer serta keuangan internasional untuk mengalahkan kelompok radikal Sunni yang telah menguasai sejumlah bagian Irak dan Suriah dan menyatakan kekhalifahan di jantung Timur Tengah.

“Tapi kita akan menyerahkan kepada negara lain untuk mengumumkan sendiri apa komitmen khusus untuk koalisi akan menjadi.”
Amerika Serikat telah meluncurkan serangan udara terhadap Negara Islam di Irak dan Presiden Barack Obama pada 10 September serangan udara yang memberikan lampu hijau untuk melakukan hal yang sama di Suriah.
Prancis pekan lalu meluncurkan serangan udara pertama di Irak, tapi presidennya, Francois Hollande, telah mengesampingkan serangan di dalam wilayah Suriah serta mengirimkan pasukan darat. Obama, yang mengatakan pekan lalu 40 negara telah berjanji untuk membantu, telah memerintahkan 1.600 tentara AS ke Irak. Siapa yang akan memulai serangan ke Suriah?

Sumber:  Defense News