Kepala Staf Angkatan Udara Prancis berada di garis tembak karena diduga meminjam jet tempur pada akhir pekan untuk terbang dari markasnya di Bordeaux ke rumahnya di Provence.
Jenderal Richard Reboul dilaporkan menggunakan Alpha Jet setidaknya 10 kali sejak Agustus lalu namun akhir pekan lalu mengubah moda transportasinya ke pesawat militer enam tempat duduk, lengkap dengan pilot dan co-pilot, untuk menuju tempat berakhir pekannya.
Menteri Pertahanan baru Prancis, Florence Parly, pada Selasa 27 Juni 2017 memerintahkan penyelidikan setelah mingguan satir Le Canard Enchainé membuat laporan tentang dugaan itu.
Penyelidikan tersebut akan berjalan bersamaan dengan penyelidikan internal angkatan udara yang diluncurkan pada hari Jumat lalu. Pada hari itu Jenderal Reboul diduga berangkat dari sebuah pangkalan latihan angkatan udara di Bordeaux-Mérignac dengan pesawat TBM-700 untuk terbang ke pangkalan militer lain di Salon. -de-Provence, dekat Marseille.
Pesawat tersebut menurunkannya, lalu terbang sejauh 300 mil kembali ke Bordeaux, sebelum kembali pada hari Senin pagi untuk menjemputnya di Provence dan membawanya pulang ke rumah, kata Canard Enchainé.
Biasanya untuk transportasi akhir pekan dia menggunakan Dassault-Dornier Alpha Jet, jet tempur ringan yang di Prancis banyak digunakan untuk pelatihan dan di Patrouille de France, tim display aerobatic Arrow Arrow milik negara tersebut.
Waktu penerbangan antara dua pangkalan udara tersebut kurang dari satu jam di Alpha Jet, dan bisa jadi hanya 30 menit jika pesawat terbang dengan kecepatan maksimum 1.000 kilometer per jam.
Jika menggunakan kereta api dibutuhkan waktu tujuh jam dan enam jam dengan mobil.
Dengan menggunakan penerbangan komersial harus lewat t Marseille, yang memakan waktu satu jam, dan kemudian melakukan perjalanan sekitar 30 menit ke rumah jenderal yang media Prancis katakan ada di Les Alpilles, area pegunungan rendah yang indah antara Salon-de-Provence dan Avignon.
Penyalahgunaan pesawat militer oleh Jenderal Reboul terjadi saat Angkatan Udara Prancis diperintahkan untuk secara drastis membatasi penggunaan Alpha Jets, yang diproduksi bersama oleh Dassault di Prancis dan Dornier di Jerman, dan pesawat latihan lainnya karena pemotongan dana.
Le Canard Enchainé mengatakan bahwa Alpha Jet menenggak sekitar 800 liter bahan bakar per jam.
Media Prancis memperkirakan bahwa untuk bahan bakar saja untuk jet tempur harganya mencapai delapan kali lebih banyak daripada bahan bakar untuk jet reguler hingga jenderal tersebut menghabiskan puluhan ribu euro selama setahun terakhir untuk biaya transportasi akhir pekannya
Jenderal ini mantan pilot tempur dan pilot uji.
Kementerian pertahanan mengatakan telah melancarkan penyelidikan setelah “informasi tentang penggunaan aset angkatan udara oleh seorang pejabat militer senior telah diserahkan ke menteri pertahanan.”