China dan Rusia sedang bersama-sama membangun kapal selam komersial pertama di dunia. Pada akhir 2017, tim ilmuwan China dan Rusia berencana untuk menyelesaikan kapal selam ini.
Sebagaimana dilaporkan surat kabar China, China Daily Minggu 12 Maret 2017, kapal selam sedang dikembangkan oleh perusahaan Tianjin Ostar Underwater Vehicles Co dengan dukungan dari lembaga penelitian Rusia. Wakil Kepala Manager Tianjin Ostar Zou Yongchunhe mencatat kapal selam akan mampu membawa 20 sampai 40 penumpang dan pergi ke kedalaman 24 meter.
Menurut dia, dua agen perjalanan besar China, Zhangjiajie dan Beibu Gulf tertarik dalam perkembangannya.
Dia menambahkan untuk pengembangan kapal selam, perusahaannya telah mendirikan perusahaan patungan dengan partisipasi dari beberapa lembaga penelitian dari Rusia. Lembaga baru itu diberi nama Ostar Sino-Russia Joint Marine Technology Research Institute.
Menurut dia, setelah selesai dibangun kapal selam sipil ini bisa digunakan untuk pariwisata misalnya di Vietnam, Thailand, Yunani dan Turki.
Anggota Russian Academy of Missile and Artillery Sciences Dr Konstantin Sivkov, dalam sebuah wawancara dengan Radio Sputnik mengatakan bahwa proyek tersebut harus terwujud tanpa komplikasi.
“Proyek ini benar-benar layak. Ini akan menjadi kapal selam yang sangat mobile yang tidak membawa senjata apapun. Tugasnya adalah menyelam aman dengan membawa penumpang, menunjukkan kepada mereka kehidupan bawah laut dan juga aman ketika berlayar di permukaan, “kata Sivkov.
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa kapal selam diduga akan menggunakan motor listrik untuk perjalanan bawah air dan di permukaan itu akan beroperasi dengan mesin diesel atau mungkin seluruhnya akan menggunakan tenaga listrik. Dalam kasus apapun, itu adalah murni proyek komersial yang tidak memiliki signifikansi militer.
Berbicara tentang seberapa populer kapal selam ini untuk wisawa, Sivkov mengatakan bahwa itu mungkin akan menjadi cukup populer jika harga tiket yang wajar.
“Jika terlalu tinggi, maka yang akan menggunakannya? Jutawan mungkin akan memiliki kapal selam sendiri atau mereka mungkin sudah memilikinya. Secara umum, kapal selam tersebut tidak jauh berbeda dari sebuah mobil dengan satu-satunya perbedaan adalah bahwa hal itu menyelam, sehingga kemungkinan bahwa harga akan sedikit berbeda, “Sivkov menyimpulkan.
Baca juga:
https://www.jejaktapak.com/2016/12/31/inilah-jajaran-kapal-selam-pertama-soviet/