Dalam sebuah langkah yang mengejutkan banyak pihak, Ukraina berhasil mengambil kendali wilayah Kharkiv Ukraina. Padahal selama ini semua perhatian seperti ditujukan ke serangan balik mereka di Kherson wilayah selatan.
Rusia secara resmi telah menyatakan menarik pasukannya dari kota penting Izium dan Balakia. Mereka mengatakan penarikan ini sebagai tindakan yang telah direncanakan. Kekuatan yang ada di wilayah itu akan digunakan untuk meneruskan upaya merebut Donetsk.
Sah-sah saja Rusia mengatakan alasan tersebut. Tetapi penarikan di tengah gerak maju pasukan Ukraina di wilayah tersebut juga wajar jika memunculkan pendapat Rusia pada dasarnya gagal mempertahankan wilayah yang dikuasai.
Keberhasilan Ukraina mengambil kendali Kharkiv menjadi keuntungan paling signifikan sejak pasukan Rusia terpaksa membatalkan rencana merebut ibukota Kyiv menjelang akhir Maret lalu.
Apa yang terjadi di Kharkiv memang tidak diduga oleh sebagian besar pengamat. Keberhasilan Ukraina ini mengikuti periode keheningan yang hampir sepenuhnya dari para komandan dan pemimpin politik Ukraina tentang tindakan militer apa pun.
Akses ke seluruh garis depan telah terputus untuk semua jurnalis sejak menjelang akhir Agustus. Kecuali yang terkait dengan militer Ukraina atau Kementerian Pertahanan.
Itu adalah bagian dari rencana untuk membatasi aliran informasi mencapai pihak Rusia dan berpotensi membahayakan misi. Langkah tersebut menggarisbawahi pentingnya informasi, atau dalam hal ini menahan informasi di masa perang.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: