Salah satu gudang senjata tank terbesar dan paling modern di dunia akan segera menjadi milik Polandia.
Setelah invasi Rusia ke Ukraina, pemerintah Polandia memulai peningkatan besar-besaran kekuatan militernya termasuk angkatan darat. Perbaikan dirancang untuk mencegah dan jika perlu mengalahkan Rusia jika terus bergerak ke barat.
Polandia memiliki sejarah menjadi tempat injakan bagi negara-negara yang lebih besar dan lebih kuat. Dan pembelian Warsawa atas hampir 1.300 tank baru Amerika dan Korea Selatan adalah sinyal kuat bahwa hari-hari itu telah berakhir.
Pekan lalu General Dynamics Land Systems yang berbasis di Michigan Amerika mengumumkan kontrak dengan pemerintah Polandia untuk membangun 250 tank tempur utama Abrams System Enhancement Program atau SEPv3).
Kontak tersebut bernilai US$ 1,15 miliar atau sekitar Rp17 triliun. Itu berarti satu tank seharga sekitar Rp68,5 miliar.
Ini adalah bagian dari kesepakatan senilai US$6 miliar yang mencakup 26 kendaraan pemulihan lapis baja M88A2 Hercules, 17 M1110, 776 senapan mesin tank, dan sekitar 33.000 butir amunisi meriam tank.
Kesepakatan itu juga mencakup simulator pelatihan, manual teknis, dan untuk membayar 74 personel kontraktor sipil dan pemerintah Amerika selama lima tahun ke depan.
Tank pertama diharapkan akan tiba pada tahun 2025. Sementara itu, Angkatan Darat Amerika meminjamkan 28 tank M1A2 ke Polandia untuk pelatihan.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: