Rusia Siapkan Rp20 Triliun untuk Bangun Dua Kapal Induk Helikopter
Kapal Kelas Mistral Mesir

Rusia Siapkan Rp20 Triliun untuk Bangun Dua Kapal Induk Helikopter

Universal landing ships atau juga disebut kapal induk helikopter pertama Rusia akan dibangun di galangan kapal Zaliv Krimea.

Biaya dua kapal ini sekitar 100 miliar rubel atau sekitar Rp20 triliun kontrak tersebut dijadwalkan untuk ditandatangani pada akhir April 2020 ini.

“Kontrak konstruksi dijadwalkan untuk ditandatangani pada akhir April. Biaya kapal induk akan sedikit kurang dari 100 miliar rubel,” kata  sumber di kompleks industri militer mengatakan kepada TASS 10 April 2020..

Menurut sumber itu, kapal-kapal itu mulai dibangun pada awal Mei. “Kapal utama harus ditugaskan pada 2026, dan yang kedua harus ditugaskan pada 2027,” kata sumber itu. Tidak ada komentar resmi yang tersedia.

Galangan kapal Krimea menegaskan kesiapan untuk membangun kapal induk helikopter untuk Angkatan Laut Rusia

Sebelumnya, sumber kompleks industri-militer mengatakan kepada TASS bahwa proyek teknis untuk kedua kapal telah disiapkan dan sesuai dengan persyaratan Angkatan Laut.  Bobot perpindahan kapal akan mencapai 25.000 ton, sedangkan panjang sekitar 220 meter.

Setiap kapal akan mengangkut hingga 20 helikopter berat, 900 marinir dan akan dilengkapi dengan dok untuk pendaratan kapal.

Kapal pendaratan universal, juga dikenal sebagai pembawa helikopter, belum pernah dibangun di Rusia dan Uni Soviet sebelumnya.

Rusia memutuskan untuk membangun kapal ini sendiri setelah dua kapal Kelas Mistral yang dibeli dari Prancis tidak dikirim setelah konflik dengan Ukraina terkait bergabungnya Krimea ke Rusia. Dua kapal tersebut akhirnya dibeli Mesir.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.