Presiden Donald Trump ingin mengalihkan anggaran pertahanan sebesar hampir US$4 miliar untuk mendanai proyek pembangunan tembok perbatasannya dengan Meksiko.
Sejumlah anggaran yang dikorbankan antara lain pengadaan F-35 Joint Strike Fighters, pesawat patroli maritim P-8A Poseidon, drone serang MQ-9A Reaper, pesawat transport C-130 dan sejumlah program lainnya. Selain itu Angkatan Laut Amerika juga harus menunda pembangunan kapal amfibi utama.
Dengan dipindahkannya dana US$ 3,8 miliar pada tahun fiskal 2020 dari pembelian peralatan dan pengeluaran perang untuk mendanai tembok berarti akan memangkas US$ 2,202 miliar pada tahun fiskal 2020 dari alokasi pertahanan dan US$ 1,629 miliar untuk operasi luar negeri seperti perang di Irak dan Afghanistan.
Permintaan presiden, menurut Defense News, membatalkan dua F-35B Joint Strike Fighters untuk Korps Marinir, dua pesawat tiltrotor MV-22 Osprey, satu pesawat patroli maritim P-8A Poseidon untuk Angkatan Laut , empat C-130J Super Hercules untuk Cadangan Angkatan Udara dan Garda Nasional, serta delapan drone serangan MQ-9A. Trump juga membatalkan kapal transportasi cepat yang dibangun untuk Angkatan Laut Amerika.
Selain itu Trump juga mengambil uang dari program pesawat serang ringan Angkatan Udara (yang sebenarnya sudah mati), modernisasi Humvee Angkatan Darat dan pengadaan lanjutan dari kapal amfibi sepanjang 844 kaki.
Sebagaimana dilaporkan Popular Mechanics, 14 Februari 2020, beberapa peralatan, seperti pesawat transportasi C-130J Super Hercules dan MQ-9A Reaper digunakan dalam perang melawan ISIS di Suriah dan Taliban di Afghanistan. Yang lainnya, seperti F-35B, P-8A Poseidon, dan kapal serbu amfibi, dianggap penting untuk mempersiapkan kemungkinan konflik dengan China, Rusia, atau kekuatan militer besar lainnya.
Tahun lalu pemerintah juga menjarah program-program Departemen Pertahanan untuk membangun tembok pembatas, khususnya konstruksi militer. Di antara potongan itu adalah sekolah untuk anak-anak personel militer Amerika di dalam dan luar negeri, fasilitas pelatihan pasukan khusus, dan konstruksi untuk mendukung Garda Nasional Puerto Rico. Menurut Defense News, lebih dari 100 program konstruksi dananya terkuras.
Presiden Trump berulang kali meyakinkan para pemilih selama kampanye presiden 2016 bahwa proyek temboknya di sepanjang perbatasan Amerika -Meksiko akan dibayar oleh Meksiko. Sejauh ini, hanya pengeluaran pemerintah Amerika yang mendanai dinding Trump.
