Sebuah video cukup panjang muncul yang menampilkan Yevgeny Prigozhin. Apakah ada maksud di balik perilisan video ini?
Video berdurasi sekitar delapan menit itu menampilkan perjalanan Prigozhin ke Afrika. Ini diyakini sebagai perjalanan terakhir pemimpin Wagner tersebut.Sebelum kemudian meninggal beberapa hari kemudian dalam sebuah kecelakaan pesawat 23 Agustus 2023.
Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa hari setelah kecelakaan pesawat juga mengakui Prigozhin ada di Afrika. Dia kemudian terbang ke Moskow untuk bertemu dengan sejumlah pejabat. Saat dia terbang dengan pesawat pribadinya dari Moskow ke St Pitersberg, pesawatnya jatuh di wilayah Khuzenkino.
Sebelum dilanjutkan kami sampaikan video ini kami potong-potong untuk menyesaikan narasi. Sementara video selengkapnya bisa anda simak di akhir tayangan ini.
Dalam rekaman tersebut Prigozhin tampak naik sebuah pesawat kargo bersama Dimitry Utkin. Salah satu pemimpin tertinggi Wagner. Terlihat Prigozhin dan beberapa orang terlihat santai di pesawat yang nyaris tidak memiliki tempat duduk yang layak tersebut.
Salah satu negara yang dikunjungi Prigozhin adalah Republik Afrika Tengah. Video ini menunjukkan bagaimana Prigozhin menempuh jalan darat. Dia terlihat bersama Boris “Zombie” Nizhevenok. Seorang komandan komando detasemen penyerangan. Di negara ini Prigozhin bertemu dengan mitra lokal.
Prigozhin juga berbicara kepada penduduk setempat di Republik Afrika selatan bersama Dmitri Sytiy. Tidak jelas apa yang dibicarakan.
Setelah itu ia terbang ke Mali. Saat hendak naik pesawat Utkin bersamanya. Ini terdeteksi dari tato Utkin yang tampak seperti matahari hitam terlihat jelas. Video juga menggambarkan beragam moda transportasi Wagner. Mereka seperti An-28, Mi-8, dan Il-76.
Di Mali dia bertemu dengan Anton “Lotus” Elizarov. Sosok yang memimpin penyerangan Soledar. Lotus dikabarkan menjadi wakil Utkin. Dia juga disebut-sebut sebagai sosok yang bertanggung jawab untuk menentukan masa depan Wagner setelah Prigozhin meninggal. Namun hanya ada sedikit bukti kuat tentang kabar itu. Di Mali Prigozhin secara pribadi membagikan bantuan kepada penduduk setempat.
Untuk informasi selengkapnya simak tayangan berikut:
