Setidaknya enam kapal sipil dilaporkan nekad menerebos blockade RUsia di Laut Hitam. Diawali kapal milik Israel mereka bergerak ke pelabuhan di wilayah Ukraina.
Sumber intelijen terbuka dari data pelacakan angkatan laut menunjukkan kapal dari Israel Ams1 telah memasuki cabang Danube Ukraina pada 30 Juli 2023 malam.
Kemudian diikuti Sahin 2 dari Yunani dan Yilmaz Kaptan yang kemungkinan dari Turkiye atau Georgia. Mereka berlayar dengan rute langsung di atas Laut Hitam dan secara terbuka meunjukkan tujuan mereka melalui transporder kapal.
Euromadan Press melaporkan, kapal-kapal ini tampaknya berlayar bebas di atas Laut Hitam dan mengabaikan dugaan ancaman bahwa Rusia akan memperlakukan kapal apa pun yang menuju Ukraina sebagai target potensial.
Pemantau laut dengan sumber terbuka Markus Jonsson menguatkan posisi kapal dengan citra satelit. Dan an menemukan bahwa lokasi transponder mereka cocok dengan posisi sebenarnya.
Markus juga menyebut pesawat anti-kapal P8 Posedion Amerika terus terbang untuk memantau situsi. Pesawat itu melakukan pengisian bahan bkar di udara di langit Rumania. Pengintaian tambahan juga disediakan oleh drone pengintai RQ-4.
Setelah tiga kapal pertama yang masuk Ukraina, tiga lagi menyusul yakni Sealock, Bosphorus Queen, dan Afer. Mereka juga telah menyeberangi perairan Laut Hitam menuju pelabuhan Ukraina di Danube. Johnsons menyebut keenam kapal tersebut berada di bawah manajemen Turkiye.
Untuk informasi selengkapnya simak dalam tayangan berikut: