Pesawat Bertenaga Nuklir Bukan Lagi Sekadar Fiksi

Pesawat Bertenaga Nuklir Bukan Lagi Sekadar Fiksi

Pada tahun 2018 Lockheed Martin ternyata telah mengajukan paten untuk sesuatu yang disebutnya “sistem kurungan plasma”. Perangkat cukup kecil yang bisa dimuat di badan pesawat F-16 Fighting Falcon. Meski kecil alat ini mampu mengatur suhu internal 10 kali lebih panas dari pusat matahari.

Perangkat ini dirancang untuk memainkan peran penting dalam pendekatan produksi listrik yang beberapa masih menganggap  sebagai fiksi ilmiah yakni  fusi nuklir.

Kini kemajuan terbaru di lapangan membuat kekuatan fusi terlihat tidak hanya mungkin, tetapi bahkan berpotensi layak. Di tahun-tahun mendatang, fusi tidak hanya bisa mengubah segalanya tentang cara dunia berperang, tetapi juga bisa mengubah cara umat manusia mendekati konflik itu sendiri. Dan semuanya mungkin dimulai dalam ruang anggaran hitam Pentagon.

Segera setelah manusia menyadari dapat menghasilkan tenaga besar dengan membelah atom, upaya dimulai untuk memasukkan konsep baru ini ke dalam hampir semua hal. Termasuk pesawat terbang.

Dengan menggunakan sedikit bahan bakar, tenaga nuklir dapat memungkinkan pesawat tempur, pembom, atau platform pengintai tetap mengudara praktis tanpa batas.

Tetapi meskipun beberapa program ditujukan untuk menerjunkan sistem propulsi pesawat, reaktor fisi pemecah atom menunjukkan risiko yang lebih besar daripada manfaat yang diperoleh.

Upaya fisi memang menemukan tempat dalam aplikasi angkatan laut, dengan program yang mengarah ke kapal selam dan kapal induk bertenaga nuklir saat ini. Tetapi upaya penerbangan seperti rudal SLAM bertenaga nuklir Project Pluto atau pembom bertenaga nuklir Convair NB-36 dianggap sedikit gila.

Rudal SLAM Project Pluto bisa terbang ribuan mil, menjatuhkan bom hidrogen dan memuntahkan radiasi di sepanjang jalan sambil menghasilkan suara yang sangat kuat.

Bahkan para ilmuwan yang mengerjakan program itu percaya  gelombang suaranya saja akan membunuh siapa pun yang dilewati rudal.

Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.