Ketika perang sudah memasuki bulan keenam, Rusia belum juga mencapai tujuannya. Bahkan ketika Presiden Vladimir Putin telah mempersempit tujuannya dengan hanya menguasai Donbas. Bukan menaklukkan seluruh Ukraina atau setidaknya mengganti pemerintahan di Kyiv.
Ketika Rusia memutuskan untuk fokus ke Ukraina Timur, banyak pengamat barat dan juga Rusia yakin bahwa Rusia akan menghancurkan pertahanan Ukraina. Ini karena Moskow mengkonsentrasikan kekuatannya.
Rusia memang pada akhirnya berkonsentrasi. Sebagian besar kekuatannya dikerahkan di Donbas.
Hasilnya jelas yakni Rusia akhirnya bisa menguasai Luhanks yang bisa disebut setengahnya dari Donbas. Strategi Rusia saat itu jelas yakni artileri menaklukkan dan infanteri menduduki.
Pasukan Rusia membombardir kota-kota di Luhanks dengan artileri berat. Ini membuat kehancuran yang parah dan membuka jalan bagi pasukan infanteri untuk masuk dan menguasai kota.
Severodonestk dan Lychisank dikuasai sebagai tanda berakhirnya upaya Rusia menguasai Luhanks.
Tetapi masih ada Donetsk yang sebagian masih berada di bawah kontrol Ukraina. Bersama Luhanks, Donetsk membentuk Donbas. Wilayah yang menjadi tujuan Rusia untuk dikuasai.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut