Angkatan Udara Inggris berencana akan mulai menerbangkan jet tempur Tempest pada pertengahan tahun 2030an. Jet tempur ini akan menggantikan Eurofighter Typhoon yang sudah tua
Pesawat yang sedang dikembangkan Inggris bersama dengan Swedia ini akan dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih senjata laser dan hipersonik, dan akan disertai skuadron drone semi-otonom yang akan bertindak layaknya “wingmen.”
BAE Systems, sebagai ditugasi untuk membangun pesawat tempur ini bahkan sedang mengembangkan sebuah teknologi baru yang menghubungkan pesawat dengan otak manusia.
Dengan teknologi ini nantinya pesawat akan bisa dipoperasikan secara telepati…..CONTINUE