Amerika Mulai Gempur Suriah, Damaskus Dihujani Rudal Tomahawk

Amerika Mulai Gempur Suriah, Damaskus Dihujani Rudal Tomahawk

Amerika memulai serangan udara terhadap sejumlah target di Suriah. Sejumlah laporan menyebutkan, ledakan telah terdengar di wilayah Damaskus Suriah Sabtu 13 April 2018.

Beberapa laporan yang belum dikonfirmasi telah menyebutkan pangkalan militer Suriah diserang oleh serangan udara Amerika , Inggris dan Perancis. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia sebagaimana dikutip Reuters telah menyatakan bahwa pusat penelitian ilmiah juga terkena serangan.

Sejumlah netizen di media sosial telah melaporkan mendengar “ledakan besar.”

https://twitter.com/MIG29_/status/984965588652036096

Rekaman video juga muncul dengan suara ledakan. Menurut Reuters, Televisi Negara Suriah melaporkan bahwa serangan udara menargetkan Damaskus dan daerah sekitarnya. Militer Suriah menanggapi serangan udara dengan senjata anti-pesawat.

Para pejabat Amerika mengatakan kepada wartawan bahwa serangan itu melibatkan rudal jelajah Tomahawk, yang juga digunakan Amerika saat menyerang Suriah pada April 2017.

https://twitter.com/WithinSyriaBlog/status/984968272339767296

Perdana Menteri Inggris Theresa May dan Presiden Prancis Emmanuel Macron telah merilis pernyataan yang menunjukkan pasukan memerintahkan bergabung melakukan serangan yang terkoordinasi tersebut.

Serangan dilakukan sesaat setelah Trump berbicara pada hari Jumat malam (Sabtu waktu Indonesia) dan mengumumkan bahwa dia akan memberikan lampu hijau untuk serangan rudal.

“Beberapa waktu yang lalu, saya memerintahkan Angkatan Bersenjata amerika untuk meluncurkan serangan presisi pada target yang terkait dengan kemampuan senjata kimia diktator Suriah, Bashar al-Assad,” kata Trump pada konferensi Gedung Putih.