3. KBK wz. 1988 Tantal (Polandia)
Varian AK-74 Polandia ini dimaksudkan untuk menjadi versi yang lebih ringan dan lebih modern dari senapan asli. Sayangnya, mekanisme menembak lebih rumit, yang bersama mode semi-otomatis dan full-otomatis memungkinkan semburan tiga putaran, menyebabkan keandalan menurun, yang pada gilirannya menyebabkan sering jamming dan misfires.
Akibatnya, antara tahun 1990 dan 1994, mereka membuat sekitar 25.000 senjata ini serabutan, setelah itu program ditutup. Kebanyakan dari senapan ini beredar di Timur Tengah dan Polandia sendiri beralih ke senjata negara-negara NATO.
2. Tabuk (Irak)
2. Tabuk (Irak)
Senapan ini sebenarnya adalah salinan varian AKM Yugoslavia dikenal sebagai Zastava M70. Mungkin hal yang paling tidak biasa tentang hal itu adalah adanya varian senapan sniper semi-otomatis yang dirancang sebagai tanggapan terhadap kebutuhan untuk senapan sniper jarak pendek selama perang Iran-Irak pada 1980-an.
Menempatkan lingkup jarak pendek pada AK bukan ide yang buruk. Namun, mengurangi senapan ke mode semi-otomatis tidak memberikan manfaat nyata dalam pertempuran.
Versi senapan serbu dari Tabuk juga memunculkan kisah terkenal selama Perang Teluk, ketika tentara Angkatan Darat AS menanggalkan M16 dan mengambil AK tentara Irak. Padahal sebenarnya kebanyakan senapan yang diambil tentara AS adalah Tabuk.
Bahkan hari ini ada produsen senjata kecil di AS yang membangun salinan dari kedua varian penyerangan dan penembak jitu dari Tabuk, lengkap dengan ukiran asli dan manual berbahasa Arab.
1. PA MD.65 (Rumania)
1. PA MD.65 (Rumania)
Bentuknya senapan sangat tidak biasa dan tidak memiliki penjelasan yang nyata selain keinginan untuk berinovasi. Ahli senjata Igor Zenchuk mengatakan jika standar, meskipun tua AK yang diproduksi Soviet atau Rusia dapat digunakan tanpa masalah.
Sementara Rumania sejak tahun 1965 suka bereksperimen: mereka membuat bentuk moncong yang tidak biasa, membuat laras pendek itu sendiri, menempatkan berbagai menangani berguna pada. ”Menurut saya tidak ada yang tersisa dari AK di veri Rumania ini.” Senapan, yang murah diekspor ke seluruh dunia bahkan berhasil dalam terlibat dalam konflik Ossetia Selatan 2008
Sumber: Ria Novosti
