Trump: Kenapa Kim Menghinaku Tua? Padahal Aku Tak Pernah Menyebutnya Pendek dan Gemuk

Trump: Kenapa Kim Menghinaku Tua? Padahal Aku Tak Pernah Menyebutnya Pendek dan Gemuk

Perang kata-kata antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong un benar-benar mirip anak kecil. Sudah menyentuh ke hal-hal fisik.

Terakhir Trump melalui akun Twitter-nya menyinggung Kim Jong un sebagai manusia ‘pendek dan gemuk’. Ini adalah sebutan terbaru setelah sebelumnya Trump mengatakan pemimpin muda Korea Utara itu sebagia ‘manusia roket’.

Mengapa Kim Jong-un menghina saya dengan memanggil saya “tua,” ketika saya TIDAK PERNAH akan memanggilnya “pendek dan gemuk?” Oh well, saya berusaha sekuat tenaga untuk menjadi temannya – dan mungkin suatu hari nanti hal itu akan terjadi!”

Tweet Trump mengikuti sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Korea Utara, yang menyerang Presiden Amerika setelah pidatonya ke parlemen Korea Selatan pada Rabu lalu, di mana dia mengkritik Korea Utara.

Trump menyebut Korea Utara sebagai “neraka yang tidak layak dimiliki seseorang,” dan memperingatkan bahwa “setiap langkah yang Anda ambil di jalan yang gelap ini akan meningkatkan bahaya yang Anda hadapi.”

Korea Utara menanggapi pada hari Sabtu dengan menuduh Trump membuat “ucapan yang tidak masuk akal untuk sepenuhnya menyangkal ideologi dan sistem kita,” lapor Kyodo News.

“Ucapan yang sembrono oleh seorang dotard seperti Trump tidak akan pernah menakut-nakuti kita atau menghentikan kemajuan kita,” lanjut kementerian luar negeri tersebut. Beberapa outlet berita, termasuk Associated Press, menerjemahkan kata “dotard” sebagai “orang gila tua”.

Beberapa pengguna Twitter menunjukkan bahwa Trump sepertinya keberatan disebut “tua,” bukan “orang gila”.

https://twitter.com/PalmerReport/status/929601367127351296

Yang lain mengatakan bahwa Trump, 71, tidak boleh kecewa karena disebut “tua.” Mereka juga menuduh Presiden menghina Kim di masa lalu.

Selain “dotard” atau “orang gila tua,” Kementerian Luar Negeri Korea Utara kemudian merilis sebuah pernyataan yang menyebut Trump sebagai “penghancur perdamaian dan stabilitas dunia,” yang “memohon perang nuklir di semenanjung Korea.”

https://twitter.com/TVietor08/status/929511904665415680

Aangkatan laut Amerika dan Korea Selatan pada Sabtu mulai meluncurkan latihan gabungan empat hari di lepas pantai timur Korea Selatan.

Menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, latihan tersebut melibatkan tiga kapal induk Amerika yakni, USS Nimitz, Ronald Reagan dan Theodore Roosevelt serta tujuh kapal Korea Selatan.