Tabrakan di Jepang, Perbaikan USS Fitzgerald Butuh Rp5 Triliun
USS Fitzgerald rusak akibat tabrakan

Tabrakan di Jepang, Perbaikan USS Fitzgerald Butuh Rp5 Triliun

Galangan kapal yang diberi tugas untuk memperbaiki destroyer USS Fitzgerald (DDG-62) yang tabrakan di laut Jepang telah mendapat dana US$ 29,4 juta untuk perencanaan awal guna memperbaiki kapal perang tersebut.

Angkatan Laut Amerika mengumumkan bahwa kapal tersebut akan diperbaiki di galangan Huntington Ingalls Industries di Mississippi pada Agustus.

Fitzgerald bertabrakan dengan sebuah kapal dagang pada 17 Juni yang mengakibatkan kematian tujuh pelaut di lepas pantai Jepang. Lambung kanan kapal rusak parah akibat tabrakan tersebut yang membuat air memasuki ruang penting seperti ruang komunikasi dan radar.

“Tahap perencanaan dan persiapan awal akan mencakup kombinasi restorasi dan modernisasi USS Fitzgerald,” kata pengumuman tersebut sebagaimana dilaporkan USNI News Selasa 3 Oktober 2017.

“USS Fitzgerald direncanakan tiba di Ingalls Shipbuilding pada Desember 2017 dengan menggunakan kapal angkat berat.”

Menurut perkiraan awal Angkatan Laut, total biaya perbaikan untuk Fitzgerald akan mencapai sekitar US$ 367 juta atau sekitar Rp5 triliun termsauk untuk transportasi dan perbaikan.

Perbaikan akan memakan waktu lebih dari satu tahun dan dilakukan modernisasi untuk kapal sesuai rencana yang telah disusun sebelum tabrakan.

Angkatan Laut juga masih mengevaluasi perbaikan terhadap USS John S. McCain (DDG-56) yang juga tabrakan dengan sebuah kapal dagang pada 21 Agustus di Singapura yang mengakibatkan kematian 10 pelaut Angkatan Laut Amerika.

Kapal tersebut akan dibawa ke Pangkalan Angkatan Laut Amerika di Yokosuka, Jepang dengan transportasi angkat berat untuk evaluasi lebih lanjut. Perkiraan awal biaya perbaikan kapal ini akan sebesar US$ 223 juta (sekitar Rp3 triliun). Tidak jelas apakah kapal tersebut harus diangkut kembali ke Amerika Serikat atau cukup dilakukan perbaikan di Jepang.