Sebuah pesawat MiG-23 Angkatan Udara India jatuh di Jodhpur Rajasthan Kamis 6 Juli 2017. Ini adalah kecelakaan udara kedua yang dialami Angkatan Udara India dalam 48 jam terakhir.
Sebagaimana dilaporkan NDTV,MiG-23 jatuh ketika sedang melakukan penerbangan latihan. Kedua pilot selamat setelah melontarkan diri sebelum pesawat tersebut jatuh di daerah Balesar.
Pada hari Selasa, sebuah Advanced Light Helicopter (ALH) Angkatan Udara India yang terlibat dalam penyelamatan banjir, hilang dalam jurang yang dalam di Arunachal Pradesh.
Laporan menunjukkan bahwa puing-puingnya terlihat kemarin namun Angkatan Udara belum mengkonfirmasi hal itu. Helikopter itu berada di beberapa daerah untuk mengevakuasi orang-orang yang terdampar setelah tanah longsor besar yang disebabkan oleh hujan deras di Arunachal Pradesh.

Angkatan Udara India terus didera dengan tingginya tingkat kecelakaan pesawat. Sebuah jet Jaguar dari Angkatan Udara India jatuh pada Senin 3 Oktober di wilayah Pokhran Rajasthan. Kedua pilot selamat.
Sementara itu sebuah pesawat tempur MiG-21 Angkatan Udara India jatuh di Rajasthan, pada 10 September 2016. Kedua pilot di pesawat varian pelatih itu selamat dengan melontarkan diri dengan kursi ejeksi.
Sebuah pesawat latih Hawk milik Angkatan Udara India (IAF) jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari pangkalan Angkatan Udara di Bengal Barat 4 Agustus 2016. Kedua pilot juga selamat.
Kecelakaan ini hanya terjadi beberapa minggu setelah sebuah pesawat transport IAF AN-32 hilang tak lama setelah lepas landas dari Chennai. Pesawat membawa 29 orang ke Port Blair dan hingga saat ini belum ditemukan.
Pada bulan Mei 2016, dua pilot tewas setelah sebuah jet tempur Sukhoi-30 jatuh di dekat perbatasan Assam-Arunachal Pradesh.
Berdasarkan data sebanyak 42 pesawat, termasuk militer latih dan helicopter jatuh selama 2014-2016 dan menewaskan 36 personel (belum termasuk kecelakaan AN-32).
Baca juga:
Sungguh-Sungguh Terjadi, Tanpa Pilot, MiG-23 Soviet Bikin Panik Eropa