Ketika Perang Korea telah berlangsung dua tahun Charles Beckwith bergabung dengan Angkatan Darat Amerika.
Ditugaskan sebagai Letnan Dua, Beckwith beberapa tahun ditugaskan di Semenanjung Korea, dalam perang dan masa damai. Setelah Perang Korea dia bergabung dengan Airborne 82d, dan kemudian, Pasukan Khusus Angkatan Darat Amerika.
Misi pertama Beckwith adalah melatih Angkatan Darat Kerajaan Lao pada tahun 1960. Namun misinya bersama SAS Inggris ke Malaysia untuk memerangi pemberontakan komunis adalah salah satu yang mengubah sejarah militer selamanya.
Di sanalah Beckwith terinfeksi rata Leptospirosis yang menyebabkan gagal ginjal dan pendarahan paru. Dokter sudah meyakini Beckwith sulit bertahan hidup. Doket menyebutnya salah satu dari tiga kasus terburuk yang pernah mereka lihat. Beckwith diberi waktu tiga minggu untuk tinggal dan dia melakukannya.

Dia selamat dari infeksi dan beroperasi dengan Special Air Service mengilhami dia untuk mengembangkan unit elite semacam ini di Angkatan Darat Amerika. Pada tahun 1963, ia membentuk unit kode khusus dengan nama Project Delta, memilih orang-orang yang paling cocok untuk melakukan operasi rekonstruksi jarak jauh di Vietnam.
Tapi dia juga hampir tewas di Vietnam pada tahun 1966. Beckwith ditembak di perutnya dengan kaliber 50. Tetapi kematian masih belum datang.
Beckwith tidak hanya pulih, ia melanjutkan karir militernya, berjuang dalam serangkaian pertempuran dari Serangan Tet pada tahun 1968 sampai akhir perang pada tahun 1973.

Pada pertengahan tahun 70an ide unit elit Beckwith akhirnya menjadi kenyataan penuh. Dia diberi wewenang membentuk 1st Special Forces Operational Detachment – Delta pada tahun 1977. Unit elite baru ini fokus pada operasi anti-teror dan penyanderaan, berdasarkan model SAS Inggris.
Sayangnya untuk Beckwith dan Delta, misi pertama mereka adalah Operation Eagle Claw, penyelamatan sandera Amerika yang ditahan di Iran dan gagal. Setelah kegagalan fatal Eagle Claw, Beckwith pensiun dari Angkatan Darat.
Baca juga: