Pentagon: Kami akan Menang Perang dengan Korea Utara, Tapi Hancur-Hancuran
KCNA

Pentagon: Kami akan Menang Perang dengan Korea Utara, Tapi Hancur-Hancuran

Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis secara terbuka menyampaikan apa alasan yang menjadikan pihaknya akan berpikir keras jika harus perang dengan Korea Utara. Mattis yakin Amerika bisa mengalahkan negara tersebut, tetapi ini akan sangat mengerikan.

Ketika ditanya Tim Ryan dari Komite Alokasi Anggaran Senat Amerika untuk menjelaskan mengapa Amerika tidak menyatakan perang saja untuk  menghentikan Korea Utara dalam mengembangkan kemampuan mereka untuk menyerang Amerika, Mattis menggambarkan  skenario suram.

“Saya yakin kita bisa menang,” kata Mattis tentang kemungkinan perang dengan Korea Utara. “Tetapi ini  akan menjadi perang yang lebih serius dalam hal penderitaan manusia daripada yang pernah kita lihat sejak 1953,” lanjutnya.

Dia mengatakan akan banyak kehancuran dan korban jiwa terutama di negara-negara sekutu Amerika.”Ini akan melibatkan penembakan besar-besaran ibukota sekutu, yang merupakan salah satu kota yang paling padat di bumi,” kata Mattis sambil menyebut Seoul ,  memiliki populasi 25 juta.

“Ini akan menjadi perang yang pada dasarnya tidak kami inginkan,” kata Mattis, “Kami akan menang dengan biaya tinggi.”

Mattis menjelaskan bahwa karena ancaman dari Korea Utara sangat besar, dan sebuah konfrontasi militer akan menghancurkan begitu banyak, dia, Presiden Donald Trump, dan Menteri Luar Negeri  Rex Tillerson semuanya telah membuat solusi damai sebagai prioritas utama.

Mattis mengatakan bahwa topik Korea Utara mendominasi pertemuan Trump dengan Presiden China Xi Jinping, sekutu Korea Utara, dan bahwa AS bermaksud membuat China mengerti bahwa “Korut sekarang adalah beban strategis, bukan aset strategis.”

China berpendapat bahwa pihaknya memiliki pengaruh terbatas terhadap Pyongyang, namun seperti yang dijelaskan oleh seorang ahli, Beijing dapat melumpuhkan  Korea Utara melalui perdagangan, memaksa mereka untuk datang ke meja perundingan.

Korea Utara baru-baru ini mengejek Trump bahwa mereka mampu memukul New York dengan sebuah rudal nuklir, namun Mattis memperjelas bahwa perang hari ini sebagian besar akan menyakiti sekutu Asia mereka.

“Ini akan menjadi perang yang serius dan benar-benar serius, terutama bagi orang-orang yang tidak bersalah di beberapa negara sekutu kita, termasuk kemungkinan besar Jepang,” kata Mattis sebagaimana dikutip Business Insider, Sabtu 16 Juni 2017.

Baca juga:

Keruntuhan Korea Utara Bisa Jadi Malapetaka Asia